Share

Pertimbangan

“Kalau gitu beri aku waktu, Kak,” tawar Deska.

Radit tampak berpikir sejenak, “Hmm... gimana, ya? Aku nggak suka sih buang-buang waktu. Tapi, kalau itu yang kamu mau, mungkin bisa kupertimbangkan lagi.”

Deska menghela napas lega. Dia tak menyangka Radit menyetujui permintaannya. Deska berencana mengulur waktu sembari menyusun rencana agar Radit tak dapat mengganggunya dan Dinda lagi.

“Tapi ingat! Semakin lama kamu menunda jawabanmu, Dinda akan semakin menderita di tanganku.” Kali ini ucapan Radit benar-benar membuat Deska bergidik ngeri.

“Kali ini kamu nggak akan bisa menang, Deska. Semua siasatmu sudah terbaca. Jadi, lebih baik segera akhiri permainan ini. Karena hasilnya sudah terlihat jelas sekarang,” batin Radit senang dengan situasi saat ini.

***

Hati Dinda belum tenang. Dia masih memikirkan nasib sahabatnya yang tadi di

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status