Wonderland: Dongeng Delapan Bidak

Wonderland: Dongeng Delapan Bidak

Oleh:  Nirmala Dara  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
371Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Tidak semua kisah berjalan sederhana di Dunia Dongeng. Demi akhir bahagia selama-lamanya, aral dan bukit terjal perlu ditempuh. Terlebih ketika Sang Ratu dari negeri bawah tanah Wonderland memanggil delapan nama untuk dijadikan patung pion di halaman belakang istana. Tiba-tiba saja ramalan dari delapan negeri di Dunia Dongeng berantakan. Kini para pelakon kisah bertanya-tanya, apakah akhir bahagia itu benar-benar ada?

Lihat lebih banyak
Wonderland: Dongeng Delapan Bidak Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
5 Bab
Wonderland: Negeri Bawah Tanah yang Digdaya
Sejak negeri-negeri di Dunia Dongeng masih berupa hamparan tak bernama, telah hadir negeri bawah tanah dengan kisahnya yang melegenda. Seorang gadis kecil dari negeri di atas tanah menaklukkan Ratu Merah dan segenap kerajaannya yang besar. Menundukkan Jabberwocky di bawah kuasanya dan dinobatkan sebagai pemimpin baru Wonderland. Ialah Ratu Alice. Berabad lamanya Ratu Alice hidup dengan anugerah dari penduduk Wonderland yang panjang usia; abadi sebagai gadis kecil. Disebabkan kehebatannya, Alice tumbuh sebagai ratu yang kuat dan angkuh. Masa demi masa berlalu, ramalan-ramalan baru menunggu untuk setiap negeri di Dunia Dongeng yang kini telah bernama. Ratu Alice merekrut makhluk-makhluk kuat dari negeri di atas tanah untuk menyempurnakan kerajaannya. Sejak saat itu, gelar sebagai rakyat Wonderland adalah kebanggaan bagi mereka yang terpilih. Sementara penduduk murni Wonderland kian merana di bawah kuasa Ratu Alice yang tiran, kekanakan, dan kejam.
Baca selengkapnya
1 | Ada Mayat Hidup di Hadapan Gadis Itu
BABAK 1: AWAY CINDERELLA Dara berhati muliaTiba bersama kereta kencanaPesonanya yang jelitaMemikat permata cintanyaNamun, nahas. Hilanglah sepatu kaca *** Sebab, sebuah dongeng tidak pernah seindah itu. "Cinderella?" "Ya, Bu?" "Hidupmu selesai." Cinderella membeku. Baru kali ini tulang-tulangnya membatu ketika mendengar gertakan Ibu Tiri. Ia tahu Ibu Tiri sekadar mempermainkannya, sebab ancaman membunuh sudah jadi asupan telinga Cinderella hari demi hari. Namun, kali ini lain. Ibu Tiri tahu Cinderella berhasil ke istana dan menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Mengalahkan dua kakak tirinya yang malam itu bisa saja dipinang Pangeran, tetapi karena kehadiran Cinderella, Pangeran justru berpaling dari mereka dan memilih meminang Cinderella. Cinderella telah melanggar larangan terberat Ibu Tiri: jangan pernah datang ke istana. Jadi ini. Jadi ini alasan mengapa Ibu Peri tak pernah hadir dalam hidup Cinderella, mengapa Cinderella harus melakukan segalanya sendiri, dan se
Baca selengkapnya
2 | Pelajaran Hidup—Uhuk, Mayat Hidup—Pertama
Hidup bagai lelucon. Ketika seseorang baru saja dinobatkan sebagai gadis terjelita satu negeri, esok harinya lenyap tanpa jejak, dan berakhir di hutan antah berantah sebagai mayat hidup yang buruk rupa. Meski ia masihlah Cinderella. Perlu menyesuaikan diri ketika berada di tubuh mayat hidup. Cinderella harus terbiasa dengan luka-luka dan bau kurang sedap yang menguar darinya maupun Charles. Ia sudah bersiap akan terjangan aroma bangkai, namun nyatanya aroma mereka berdua tidak seburuk itu. Berdampingan dengan Charles, Cinderella menyusuri hutan gelap negeri Sepatu Kaca. Suara burung hantu dan kepak kelelawar yang berkelebat sesekali membuat Cinderella berjengit-jengit terkejut di tengah obrolannya dengan kawan barunya itu. “Jadi, Pangeran Charming sudah meminangmu malam itu?” “Begitulah.” “Di depan kedua kakak dan ibu tirimu?” Mengingat memori itu membuat Cinderella memejamkan mata, sakit dalam benaknya kembali terasa, senyata nyeri pada tikaman beling di jantungnya.
Baca selengkapnya
3 | Berita Palsu untuk Istana
Berdasarkan apa yang diajarkan Charles, serigala dengan posisi paling maju di antara serigala di lingkarannya adalah yang akan pertama menyerang. Berdasarkan pengalaman laki-laki itu juga, yang mana pun yang terakhir, itu adalah pimpinan mereka, dan justru, pimpinannya lah yang harus dikalahkan lebih dulu, karena jika dia sudah dapat ditundukkan, maka para serigala pengikutnya takkan berani maju lagi.“Kiri!”Hendak merealisasikan pelajaran yang didapat, Cinderella malah berteriak sambil berbalik dan melindungi kepalanya. Serigala pertama menyerang, cakaran besar merobek punggung Cinderella. Cinderella tetap tak berkutik ketakutan.Charles mengerang, dihantamnya tengkuk serigala yang menyerang Cinderella, lalu ia berbalik untuk menendang serigala yang menyerang dari arah kanan. “Lakukan apa yang kuajarkan, Cinderella!”Cinderella menggeleng ketakutan. “Aku tidak bisa!”Sementara itu, serigala lain menyerang Charles bertubi-tubi. Beberapa mengarah ke Cinderella, tetapi berhasi
Baca selengkapnya
4 | Mengurai Benang Kutukan
“AAAAAAAHH!!” Cinderella berteriak lebih nyaring dari lolongan serigala.Charles berani menjamin seluruh belahan hutan dapat mendengarnya karena gendang telinga Charles sampai mengeluarkan darah menerima gelombang suara Cinderella.“Astaga, astaga, Charles. Kepalamu! Tidak! Aku tidak bisa melihat ini! Aku akan berteriak lagi!” Tepat ketika Cinderella menarik napas, kedua tangan Charles berhasil membungkamnya.Tubuh Charles yang sedang tanpa kepala itu terhuyung-huyung ke belakang hingga akhirnya mereka berdua terjatuh. Posisi Cinderella yang berada dalam dekapan Charles, membuatnya buru-buru ingin bangkit, tetapi ketika ia menoleh ke samping, kepala Charles menggelinding dan menampakkan cengir ompongnya.Cinderella berteriak lagi, tetapi kali ini suaranya teredam lengan Charles. Cinderella meronta-ronta tak terkendali.“Cinderella! Hei, Cinderella tenang dulu!” teriak Charles.Cinderella berhasil meloloskan mulutnya dari tangan Charles. “Bagaimana aku bisa tenang melihat tubuh dan kep
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status