Share

Hari Ketigabelas

"Kenapa Del .. kenapa?"

Disana, Dion terduduk lemah diatas kasur, kulitnya pucat, rambut hitam berantakan. Penampilan Dion benar benar kacau saat ini.

"Astaga .. Dion?" panggil Nissa merasa prihatin dengan keadaan Dion, lagipula siapa yang tak tega melihat seseorang dalam keadaan mengenaskan seperti itu?

Nissa kemudian segera berlari kearah Dion, tak peduli dengan seruan yang dilontarkan Delna.

"Kak Nissa! Jangan! Bahaya!" seru Delna memperingati, namun Nissa tampak tak peduli, toh Dion lebih membutuhkan pertolongan.

"Kak Nissa!" seru Delna lagi ketika melihat Dion menunduk lesu, ia takut Dion akan berteriak marah atau melakukan hal yang ekstrim.

Setelah sampai didepan Dion, Nissa segera mengelus pucuk kepala Dion dan bertanya apakah Dion baik baik saja atau tidak.

Dion menggeleng sebagai jawaban, tanda jika dirinya sedang tidak baik baik saja. Nissa kemudian mengangguk pelan lalu mengamit pergelangan tangan Dion. Lilitan tali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status