Share

07 - Rasa Sakit yang Datang

“Enak gaaaaak?” Tanya Adinda sembari menggoyangkan lengan kanan Raditya setelah mencicipi cupcake buatannya, “Enak, 'kan? Enak, 'kan? Jelas lah enak, bikinnya lama, sampai satu jam, tuh, nunggunya, dimasak dengan cinta.”

“Hm, biasa aja, ah, kayak cupcake di pasar depan kampus,” jawab Raditya dengan wajah sok serius.

“Huft, sabar Adinda, sabar, karena orang penyabar akan mendapat pacar yang tampan rupawan,” ucap Adinda lalu menaruh beberapa cupcake ke dalam tempat makan.

Raditya tersenyum tipis lalu mengambil lagi cupcake milik Adinda, kemudian membuka kertas yang menempel.

“Bilangnya biasa aja, tapi ambil jatah orang!” Omel Adinda meskipun tak berniat mengambil cupcakenya dari tangan Raditya.

Tetapi, muncullah niat untuk menjahili kakak tingkatnya yang tinggi menjulang ini, dengan cepat, tangannya mencolek krim sisaan di mangkuk dan menyolek pipi Raditya, “AHAHAHAHAHHAHAHA ASTAGFIRULLAAAAAH AHAHAHHAAH–”

“KAK RADITYA AMPUN AAAAA JANGAN

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status