Sesampai nya di tempat tujuan, mereka duduk saling berhadapan . Manda menarik nafas panjang karena ia tidak ingin berbicara dengan air mata yang mengalir .
Manda tau betul Wahyu sedang kebingungan dengan sikap Manda yang tiba tiba menjadi serius dan gelisah, tanpa ragu Wahyu pun akhir nya memberani kan diri untuk bertanya kembali.
" Sebenar nya ada apa Sayang? Kenapa Manda ko nahan nahan kek gitu. Apa Wahyu punya salah sama Manda? " Tanya Wahyu kebingungan .
" ga, kamu ngga ada salah apa pun sama Manda . Manda yang salah " jawab Manda.
" Lalu kenapa Manda kaya gini? ga seperti Manda yang biasa nya. Coba jelasin ke Wahyu, Manda ada apa?" Kembali Wahyu bertanya untuk mengetahui jawaban perubahan sikap Manda terhadap nya .
Manda pun menghela nafas sebentar dan bertanya serius ke Wahyu .
" Mira siapa ? " . Singkat tanya nya .
Wahyu pun sedikit kaget mendengar nama Mira, pasal nya Wahyu tidak pernah memperkenalkan Mira sebagai teman atau kenalan nya sama sekali ke Manda .
" Mira itu temen Wahyu , Manda bisa kenal dia dari mana ? " Wahyu kembali bertanya .
Tanpa basa basi Manda pun memberi handphone nya kepada Wahyu dan membuka awal percakapan Manda dengan Mira .
Dengan mata berair dan dada yang sesak , Manda pun mencoba untuk menguatkan diri nya agar tidak terlihat lemah dihadapa Wahyu .
Wahyu pun membaca satu persatu pesan yang di kirim Mira untuk Manda. Rasa kesal mulai menyelimuti hati nya, dan tidak lama kemudian Wahyu pun menjelaskan hubungan nya dengan Mira .
" Mira itu mantan Wahyu di jawa, Wahyu sama Mira udah ga ada hubungan apa apa lagi. Ini chat lama Wahyu sama dia . Kenapa sih dia ko sampai seperti ini ke Wahyu , kenapa dia ga bisa melihat Wahyu bahagia sediki aja. Padahal Wahyu sudah bahagia saat ini dan tidak mau di ganggu ke bahagiaan nya " Jawab Wahyu dengan nada lirih .
Manda pun menahan tangis dan berfikir apakah benar yang diucap Wahyu kepada nya .
" Kalau emang dia mantan Wahyu, kenapa ini ada pesan Wahyu ke Mira? Kenapa juga Mira sampe harus kirim pesan ke manda kaya gini Wahyu? . Kalau memang Mira sama Wahyu masih ada hubungan nya, ga apa apa Manda mundur Wahyu. Manda perempuan, Manda tau rasa sakit nya seperti apa . Manda ga apa apa ngerasain sakit juga, mumpung belum terlanjur lama . Manda ikhlas " . jawab Manda hingga ia tidak menyadari air mata nya jatuh mengalir degan di pipi nya .
Wahyu pun mulai ke bingungan dengan keadaan yang terjadi, ia terus membujuk Manda untuk percaya dengan omongan nya itu .
" Demi tuhan Wahyu sama Mira ga ada apa apa , Wahyu harus gimana biar Manda bisa percaya sama Wahyu? " .
"Wahyu ga perlu ngelakuin apa apa , Wahyu cukup merelakan Manda dan kembali sama Mira . Hanya itu yang harus Wahyu lakukan " .
Wahyu mulai memegangi rambut nya dan berfikir harus bagaimana lagi agar Manda benar benar bisa percaya. Hati nya sakit melihat Perempuan yang ia cintai menetes kan air mata di depan nya .
Wahyu menggenggam tangan Manda yang sudah gemetar tak kuasa menahan sakit hati yang ia rasakan . " Wahyu harus bagaimana Manda ? Jawab pertanyaan Wahyu! " ujar Wahyu . " Manda kan udah bilang, Wahyu ga perlu gimana gimana . Manda minta hubungan kita cukup sampai di sini aja, Manda ga mau nyakitin hati Perempuan lain demi ke egoisan Manda ini . Manda mohon mengerti posisi Manda saat ini Wahyu " tangis pecah semakin tak karuan . Wahyu menunduk dengan mata memerah, Manda tau kalau Wahyu sebenar nya sedang Manahan air mata nya untuk tidak jatuh. Ia malu sebagai Lelaki jika harus menangis di hadapan wanita nya itu . Akhir nya Manda pun menyuruh Wahyu untuk memilih diri nya atau Mira .Wahyu pun dengan sigap menjawab untuk memilih Manda yang ada di hadapan nya itu di bandingkan dengan Mira . Wahyu terus menerus menjelaskan bahwa Mira adalah masalalu nya dan Manda adalah masa depan nya . Kemudian Manda pun memberi syarat untuk W
Wahyu pun kemudian terdiam menatap Manda yang terus menangis, di genggam nya tangan Manda dengan erat hingga Wahyu pun hanya bisa tertunduk lesu dengan mata berbinar . " Kenapa Manda ga boleh bahagia ?, Kenapa ada aja yang mengganggu kebahagiaan Manda ". Ujar nya dengan suara serak . Wahyu pun terus memohon agar Manda bisa mempercayai nya dan tidak mengakhiri hubungan nya itu . Manda pun terdiam sejenak menghapus air matanya itu , kemudian menghela nafas nya . " Baiklah Manda percaya sama Wahyu , tapi selebih nya Manda mohon supaya ga ada kejadian kaya gini lagi di hubungan kita . Jangan pernah hancurin kepercayaan aku, aku mohon . " Dengan pandangan menyakitkan dan nada lirih dari mulutnya itu . Wahyu mendengar itu langsung mencium tangan Manda dengan hangat " terimakasih Sayang, Wahyu janji ga akan pernah ngulangin kesalahan Wahyu lagi, Wahyu ga bakal ngecewain Manda untuk ke 2 kali nya " . Beberapa menit mereka terdia
Setelah pekerjaan selesai Rio mengajak Manda dan Wahyu nongkrong di sebuah cafe . " Ayo ngopi ngopi dulu, Rio bete ga ada temen nya " keluh Rio dengan wajah memelas . "Hmm Manda mah ikut gimana Wahyu aja " kata Manda . " Yaudah ayo, duluan Lek Wahyu ngikutin dari belakang " . Wahyu pun berjalan di belakang motor Rio . Sesampai nya di sebuah cafe yang lumayan ternama di kota nya mereka memesan sebuah meja untuk 3 orang . " Kalian mau mesen apa ? " Tanya Rio . " Udah pilih aja yang banyak biar cepet gemuk " ledek Wahyu . " Ih Wahyu mah ngeledek Manda terus " dengan sebal Manda menjawab . Manda pun akhir nya memesan dan di susul Wahyu beserta Rio. Mereka pun larut dengan obrolan yang ngalir ngidul . Tidak terasa jam pun sudah jam 10 malam . Mereka bergegas meninggalkan cafe dan segera kembali ke rumah masing masing . Karena besok nya mereka harus beraktivitas se
Dan Mereka pun menyelusuri semua tempat tanpa terkecuali . Setelah matahari mulai terbenam mereka pun kembali ke rumah masing masing . Beberapa hari kemudian, Manda melihat notifikasi handphone nya . Terdapat notif mengikuti dari Mira , Manda pun mulai sedikit kesal pasal nya Manda masih belum bisa melupakan kejadian saat itu . Rasa sakit nya pun masih berbekas walau seiring waktu berjalan . Manda pun langsung bertanya pada Wahyu yang sedang sibuk dengan pekerjaannya . " Ini maksudnya apa Wahyu ? Ngapain Mira harus mengikuti Manda ? " Tegas Manda . " Ya Wahyu juga ga tau Yang, Yaudah ga usah di balas aja " jawab nya. Manda pun kesal dengan jawaban santai Wahyu. " Coba sini hp Wahyu Manda mau liat sosial media punya nya Wahyu " . Manda pun mengambil handphone yang di beri oleh Wahyu . Saat Manda mengecek ternyata Wahyu dan Mira masih saling mengikuti, rasa kesal bercampur, marah tanda tanya hadir di benak
" maafin Wahyu Sayang, Wahyu sudah jujur ga tau apa apa tentang tadi . Wahyu juga ga ngerti alasan Mira untuk memantau Manda " Wahyu mencoba untuk meyakinkan Manda . Sebenar nya Manda sudah muak, namun Manda tetep saja berusaha untuk tetap menjadi dewasa dan mempercayai nya saja. " Okeh yang penting jangan pernah Wahyu buka lagi semua akses nya Mira di akun Wahyu , Manda udah ga mau tau " ancam Manda . " Iyah ga Sayang " . Sehabis itu Manda pun mempunyai rencana agar Mira tidak mengganggu Wahyu lagi . " Manda punya ide, gimana kalau kita berdua foto terus kita unggah di akun sosial media kita masing masing biar Mira ga ganggu Wahyu dan Manda lagi " ucap nya. Setelah mereka berfoto foto, ada beberapa hasil Wahyu dan Manda yang sangat cantik . Bahkan bisa membuat orang berasumsi bahwa itu foto prewedding kita . Akhir nya mereka berdua pun langsung bergegas untuk mengunghah hasil foto nya itu . Dari situ Manda pun me
Setelah lama menunggu akhir nya Papa keluar dari ruang operasi langsung menuju ke ruangan ICU . Kami langsung menjadi tenang setelah dokter bilang operasi Papa berhasil . Setelah itu kami masuk ke ruangan dokter untuk penjelasan seberapa parah tersumbat nya kondisi Papa . Mereka pun menuju ke ruangan ICU dan tak lama Manda dan Wahyu izin untuk pulang . " Kita cari makan dulu ya Yang, Manda pasti laper kan " ajak Wahyu . " Iyah Yaudah ayo " jawab Manda . " Manda mau apa?" " Manda ikut Wahyu aja " . Akhir nya mereka menuju tempat makan dan memesan sebuah makanan. Wahyu pun mencoba untuk terus menghibur Manda, siapa yang akan baik baik saja ketika melihat orang tua nya setelah operasi . " Manda mau jajan apa Sayang? " Tanya nya lagi . " Manda mau es seperti biasa aja deh Yang " pinta Manda. Mereka pun membeli es yang Manda inginkan dan langsung pulang ke rumah.&
Ketika hari Jumat di jam istirahat Wahyu meninggalkan Manda bersama dengan selingkuhan Paman nya yang bernama Leni untuk beribadah . Manda pun mengangguk dan langsung memegang handphone nya untuk bermain game, saat Manda sedang asik main game Leni pun membuka percakapan yang membuat Manda marah . " Masa Leni tadi di marahin sama Istri nya si Fandi Man " ujar Leni . Sebenar nya Manda males untuk menjawab ataupun berbicara tentang hubungan nya itu. " Emang nya kenapa? " Tanya Manda dengan cuek. " Iyah masa nyuruh Fandi pulang mulu, padahal Fandi kan baru nginep di rumah Teteh alesan nya anak nya sakit, anak nya sakit " . " Bukan nya dari kemaren Fandi engga pulang pulang ke rumah Istri nya dan ke rumah Teteh terus ya " tanya Manda . " Apaan dia ke rumah Teteh terus pergi lagi gara gara anak nya sakit itu " ujar Leni dengan kesal . " Ya kalau anak nya sakit mah wajar aja dia pulang, masa anak sakit diem aja ke bangetan itu
" Manda kenapa? Ko pas Wahyu pulang suasana hati Manda jadi berubah marah? " Tanya Wahyu " Ga apa apa ko Wahyu, Manda cuma kesal aja tadi maka nya sampe saat ini masih kelihatan " jawab Manda . " Memang nya apa yang membuat Manda bisa sekesal itu? " Wahyu pun dengan heran dan bertanya . " Itu si Leni tadi cerita sama Manda tentang dia sama Istri nya si Fandi, udah tau Manda punya masa lalu yang ngebuat Manda benci sama Perempuan seperti Leni malah dia cerita ke Manda, yang ada Manda marahin dia " Akhir nya Wahyu pun mengerti mengapa Manda bisa semarah itu tadi, di fikir nya ada masalah dengan Wahyu ternyata bukan . Manda pun terus bercerita tentang apa yang di ucapkan Leni saat itu, Wahyu hanya bisa mendengar kan dan sesekali menjawab cerita Manda . " Yaudah kita makan nasi Padang aja ya Manda" ajak Wahyu. " Okeh Manda mau ikan lele ya Wahyu " pinta Manda . " Iyah, Yaudah Manda tunggu depan aja biar Wahyu yang mes