Share

Bab 46 ( Undangan Pesta )

Daniel tidak dapat memaksa Noah untuk meminta tolong pada mamanya karena hal itu tidak akan pernah Noah lakukan.

"Ya sudah, kamu berusaha sendiri saja dengan lebih giat, tapi entah kenapa hal itu pasti akan sangat sulit, Noah." Daniel menepuk pundak Noah dan pergi dari sana.

Hari-hari dilalui Noah dan Lana penuh dengan rasa rindu yang mendalam. Lana selalu diawasi oleh mamanya dan Lana tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Noah pun hanya bisa melihat Lana dari kejauhan tanpa bisa mendekat pada gadis yang dicintainya itu.

"Lana, nanti malam kita akan ada pertemuan dengan teman mama, mama harap kamu bisa ikut makan malam dengan kita dan tolong raut wajah kamu jangan seperti itu. Mama tidak suka jika setiap hari melihat wajah kamu seperti itu."

"Ma, mana ponselku. Apa mama selain menjauhkan aku dari Noah, Mama juga mau membuat hidupku seperti di kurung tidak boleh berkomunikasi dengan orang lain, hanya boleh dengan kalian saja yang bahkan tidak pernah mengajakku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status