You And Me

You And Me

By:  Tri Setyorini  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
7 ratings
61Chapters
2.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Noah sang pemuda berandal yang hidupnya tidak suka diatur karena dia merasa hidup ini sudah kejam padanya. Dia habiskan hidupnya dengan balapan motor dan berbuat sesuka hatinya. Namun, takdir malah mempertemukan dia dengan Lana--seorang gadis dengan kehidupan sempurna, tapi sayangnya Noah tidak pernah melihat Lana tersenyum, dan hal itu juga yang membuat hati Noah ingin dekat dengannya, bahkan Noah merasakan hal yang tidak pernah dia rasakan, yaitu cinta. Hanya saja jalan untuk mencintai Lana tidak semudah Noah menjalani hidupnya. Masa lalu Noah yang begitu kelam dibuat kedua orang tua Lana sebagai senjata untuk memisahkan kedua insan yang memiliki cinta yang tulus itu. Dapatkan Noah mempertahankan gadis yang bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik, atau dia sekali lagi harus merasakan jika dunia ini memang kejam padanya?

View More
You And Me Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Arizumi
ceritanya keren. Mangats kak.. ...
2021-09-17 16:50:32
1
user avatar
Vie Junaeni
semangat nulisnya Kak
2021-09-17 11:59:43
1
user avatar
Syala Yaya
Suka banget sama ceritanya, .........
2021-09-17 11:39:49
1
user avatar
Al Az Zidan
Semangat update Thor. Lanjut kereen
2021-09-17 11:34:12
1
user avatar
Alif Khan
keren nih, aq suka, up banyak thor
2021-09-11 22:40:40
1
user avatar
DKris
Nah, nah ... aku suka ceritanya, thor. lanjutkan.
2021-09-11 02:38:34
1
user avatar
Esi Apresia
cerita yang sangat menyentuh banget. lanjut author
2021-09-01 10:21:55
1
61 Chapters
Bab 1 ( Noah)
Bocah laki-laki yang usianya sekitar 10 tahun itu sedang berdiri tertegun di depan pintu kamarnya, matanya tidak berkedip sama sekali, dia tidak sedang melihat hal yang menyenangkan di depannya, melainkan dia melihat sesuatu yang membuat kedua lututnya bergetar.Pyar ...Terdengar suara pecahan benda yang dilempar, dan  bunyinya menggema di seluruh ruangan. Bocah itu masih tidak bergeming berdiri di tempatnya.“Ayah, Mama, sudah! Jangan bertengkar sepertini, kenapa kalian membuat kita ketakutan?” suara seorang gadis dengan rambut yang di kepang duanya, dia berusaha berada di tengah-tengah pertengkaran kedua orang tuanya.“Kamu diam saja, Nat!” bentak seorang wanita cantik dengan rambut sebahunya. “Kamu masih kecil dan tidak tau tentang apa yang terjadi di sini. Jadi diamlah!” sekali lagi dia membentak gadis yang usianya masih 18 tahun itu.“Sandra! Jangan membentak putrimu seenaknya, dia sudah dewasa d
Read more
Bab 2 ( Kehidupan Bebas Noah)
Pria yang di seberang telepon yang sedang menghubungi Noah itu tidak menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Noah. Sepertinya dia masih memikirkan apa jawaban yang akan dia berikan pada Noah.“Kenapa tidak menjawabku?” ulang Noah sekali lagi.“Kondisinya kurang baik hari ini, tapi aku sudah bisa menanganginya. Datanglah ke sini, mungkin dia merindukan kamu, dan satu lagi ada hal penting yang aku ingin bicarakan sama kamu.”“Iya, aku tau. Dan aku akan segera mendapatkannya.” Noah mengakhiri panggilannya. Dia beranjak dari tempatnya dan pergi dari sana, Noah memacuh motornya membela jalanan pagi itu yang masih sepi.***Brem ...Brem ...Brem ....Suara mesin sepeda motor yang sedang di gas berkali-kali, terdemgar riuh,  dan suasana di sana sangat ramai, banyak sekali orang berkumpul dan juya banyak pengendara kendaraan bermotor sedang berjejer yang siap mengaduk kecepatan mereka.
Read more
Bab 3 ( Gadis Di tepi jalan)
 Daniel melihat seorang gadis yang sedang menari dengan teman-temannya, dan entah kenapa dia tertarik melihat wajah gadis yang baginya menggemaskan itu. Daniel membawa dua gelas whiskey."Hai ... Apa aku boleh kenalan sama kamu?" tanya Daniel pada gadis berambut ikal berwarna coklat yang sedang menari bersama 2 orang teman wanitanya."Oh tentu saja boleh. Nama kamu siapa? Aku Tsamara." Gadis itu masih terus bergerak mengikuti irama musik dengan tangan menjulur pada Daniel.Daniel sangat senang, dia menyambut tangan Tsamara dengan antusias. "Aku Daniel, Mara.""Okay! Kamu boleh memanggilku Mara." Gadis itu tersenyum senang pada Daniel dan mereka pun menari bersama.Di tempat lain. Di sebuah rumah yang lebih mirip flat sederhana. Noah berdiri di depan pintu setelah berpikir sejenak di sana.Ceklek ...Pintu dibuka oleh seseorang dari luar dan dia berjalan masuk ke dalam ruangan yang memiliki pencahayaan yang tidak terlalu terang. D
Read more
Bab 4 (Benda Aneh)
Lana masih terdiam, jujur saja dia belum pernah bertemu orang asing, jadi sedikit banyak dia harus berhati-hati. "Jangan takut denganku, aku tidak akan menyakiti atau menculik kamu, aku hanya bermaksud menolong." Noah seolah tau apa yang dipikirkan oleh Lana. Lana berpikir lagi, jika dia tidak segera berangkat, dia bisa terlambat, jika dia terlambat, Lana tidak akan boleh mengikuti ujian. Dan tentu saja nilainya akan jelek, lebih parahnya lagi, dia akan mendapat omelan bahkan kemarahan kedua orang tuanya. "Sudahlah, ayo! Kalau kebanyakan berpikir, sekolah kamu bisa terlambat." Lana segera mengambil tasnya dan dia berjalan menuju motor Noah. "Motor?" Lana sedikit terkejut. "Apa kamu tidak pernah naik motor?" Noah sekali lagi memberikan senyum miringnya yang sangat manis. Noah memakai helmnya dan menyuruh Lana naik ke atas motornya. Lana naik dengan ragu-ragu. Kedua tangannya berpegangan pada belakang motor Noah. "Apa kamu tidak
Read more
Bab 5 ( Penyebab Masalah )
"Kamu pernah merasakan bercinta dengan kekasih kamu?" tanya Lana penasaran.Muka gadis di samping Lana itu bersemu merah. "Menurut kamu? Lana, hal itu wajar di lakukan, dan suatu saat kamu harus mencobanya. Lagipula kita sudah dewasa. Apa kamu mau terkekang terus hidup kamu dengan segala aturan kedua orang tua kamu?"Sahabat Lana ini sebenarnya gadis yang baik, hanya saja dia tidak mendapat perhatian dari kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya sudah bercerai dan sahabat Lana ini tinggal dengan mami yang tidak pernah mengurusinya, hanya memberinya kemewahan tanpa kasih sayang. Papinya pun sama, tidak pernah memperdulikannya, karena sudah memiliki keluarga baru."Aku tidak mau memikirkan hal itu dulu. Sini!" Lana mencoba mengambil alat pengaman itu.""Eh! Kenapa kamu bawa lagi? Aku akan menyimpannya dan nanti malam aku mau menggunakannya dengan kekasih baruku di rumah. Kebetulan mamiku sedang pergi, jadi aku bebas melakukan apapun." Gadis itu tersenyum pada
Read more
Bab 6 ( Aturan Dan Aturan )
“Hei!” panggilan seseorang dari kejauhan memanggil Lana. Kedua mata Lana membulat melihat siapa yang memanggilnya.“Itukan cowok menyebalkan itu,” ucapnya kesal. Lana membuka pintu belakang dan memberitahu mamanya jika dia ingin mengembalikan jaket kepada cowok pemilik jaket itu.Mama Lana menoleh ke arah jendela belakang dan benar, beliau melihat seorang cowok dengan penampilan yang tidak rapi sedang bersandar di atas motornya.“Sebentar ya, Ma?” Wanita cantik di dalam mobil itu mengangguk, Lana berjalan mendekat ke arah Noah. “Ini jaket milik kamu, dan aku sudah tidak membutuhkannya lagi.” Lana memberikan jaket itu dengan sedikit kasar dan kesal. Bukan karena suatu hal Lana melakukan hal itu, itu karena Lana teringat dengan benda yang dibawa oleh Noah. Lana menganggap jika Noah bukanlah cowok baik-baik, kalau dia baik-baik dia tidak akan menyimpan benda seperti itu.“Hei! Apa kamu ti
Read more
Bab 7 (Tidak Mendapat Izin)
Mama mereka menyuruh Lana dan Leon duduk di depannya. Lana terdiam duduk di tempatnya, Lana agak takut jika nanti apa yang di ucapkan Leon akan membuat mamanya marah. “Kalian mau bicara apa?”  Tatapnya tajam. “Ma, apa boleh aku mengajak Lana pergi ke acara pesta ulang tahun temanku besok malam?” “Pesta? Memangnya teman kamu ada yang berulang tahun?” “Ada, Ma, dan aku ingin mengajak Lana. Kasihan Lana, lagian dia, kan, sudah selesai ujian sekolahnya, dan liburan yang Mama dan Papi janjikan juga tidak tau kapan akan terlaksana?” Leon memutar bola matanya jengah. “Sudahlah, Leon! Aku juga tidak apa di rumah saja, aku bisa membaca buku seperti biasanya?” Lana tidak mau sampai Leon mendapat masalah nantinya. “Membaca buku terus, apa yang menyenangkan dengan membaca buku? Lagian kamu itu sudah dewasa, Lana, dan sudah saatnya merasakan bersenang-senang sedikit. Boleh, ya, Ma?” tanyanya lagi. “Kamu tumben sekali mau mengajak Lana? Memangn
Read more
Bab 8 (Bertemu Lagi)
Noah berjalan masuk ke gedung itu, sebelahnya Daniel sedang mengamati setiap sudut bangunan itu."Noah, untuk apa kita kemari? Tempat ini lebih mirip rumah sakit tua, tapi menyeramkan sekali.""Ini memang rumah sakit yang di bangun untuk merawat pasien dengan gangguan kejiwaan.""Apa?!" Kedua mata Daniel membulat sempurna."Kamu mau apa ke sini?""Aku mau menemui seseorang.Tidak lama dari arah berlawanan datang seorang laki-laki paruh baya dengan baju putih dan ada taq name sebelah kirinya."Halo, Dok.""Noah, kamu ke sini lagi? Lalu ini siapa?" Dokter itu melihat ke arah Daniel."Aku Daniel, sahabat Noah. Anda dokter?" tanya Daniel."Saya dokter Steve, saya dokter yang merawat kakak Noah." Dokter itu menjabat tangan Daniel, dan Daniel membalasnya."Noah memangnya kakak kamu sakit apa? Bukannya kamu bilang dulu kalau kakak kamu bersama dengan ayah kamu? Lalu kenapa sekarang kakak kamu ada di rumah sakit ini?"
Read more
Bab 9 (Berharap Tidak Bertemu Lagi)
Noah menatap tidak suka pada supir Lana. Dia malah dengan muka marahnya mendorong tubuh supir itu."Jangan ikut campur! Aku cuma ingin bicara dengan nona kamu.""Tapi kamu orang asing dan aku tidak akan membiarkan kamu mendekati Nona Lana." Supir itu sebenarnya takut, tapi dia harus melindungi majikannya sesuai dengan yang di pesankan oleh mamanya Lana."Aku hanya ingin bicara!" Noah mulai memperlihatkan sifat kasarnya. Dia mencengkeram kra baju supir Lana."Berhenti! Lepaskan supirku." Lana mencoba melepaskan tangan Noah. "Pak, aku tidak apa-apa, aku akan bicara sebentar dengan cowok ini." Lana berjalan agak jauh dari mobilnya, Noah malah memberi seringai pada supir Lana."Kamu mau bicara apa lagi? Bukannya jaket kamu sudah aku kembalikan?" Bentak Lana kasar pada Noah yang sudah berdiri di depannya."Bukan masalah jaket itu, tapi kamu masalahnya.""Aku?" Lana tampak bingung, kenapa Noah malah menyebut Lana yang menjadi masalahnya.
Read more
Bab 10 ( Datang Ke Acara Pesta )
Lana menyuruh adiknya keluar dari kamarnya setelah memberikan Leon uang yang dia inginkan dari tabungannya. Lana benar-benar kesal dan tidak menyangka dia akan kehilangan buku yang menjadi buku kesayangannya."Pria itu benar-benar menyebalkan! Kenapa aku bisa sampai bertemu dan berurusan dengan dia." Lana menutup kepalanya dengan bantal.Di tempatnya, Noah sedang berbaring di atas ranjangnya, dan tangannya menengadah ke atas  sedang membaca buku yang tadi dia ambil dari Lana. "Gadis ini bacaannya sangat membosankan, kenapa dia malah membaca buku tentang kisah sedih begini? Dia harusnya membaca tentang bagaimana cara seorang gadis bercinta dan mengenal tentang sex di usianya yang sekarang." Noah tertawa dengan puasnya."Kamu baca apa, Noah?" Dan yang tiba-tiba datang dan mengambil buku milik Lana dari tangan Noah. "Andai Aku Bisa Terbang." Daniel membaca judul buku yang di bawa Noah. "Kenapa kamu membaca buku seperti ini? Tumben juga kamu membaca buku? Kamu
Read more
DMCA.com Protection Status