Share

30. Terima Kasih

Bagi Melodi yang mengartikan perasaannya adalah cinta, perkataan Ravindra tentu sangat menyakitkan. Gadis dengan wajah manis itu menunduk, menatap rok merah muda yang ia kenakan. Kemudian tanpa mengatakan apapun berdiri dan keluar dari ruangan Ravindra.

Lelaki itu menghela napas. Seharian nanti pasti akan banyak pesan masuk dari Mamanya.

"Bapak ngomong apa kok muka Non Melodi langsung sepet gitu?" tanya Ilham yang baru masuk ke dalam ruangan Ravindra.

"Ketuk pintu dulu kalau mau masuk," ketus Ravindra sebelum berdiri dan kembali ke meja kerja. Ia berdecih melihat makanan yang tadi di bawa Melodi. "Makan ini terus kalau sudah habis tolong foto wadahnya dan kirim ke saya."

"Again?"

Sejujurnya ini bukan yang pertama bagi Ilham diminta memakan masakan Melodi. Dia tidak tahu kenapa atasannya itu selalu menolak makan padahal tidak ada racun di dalam masakan Melodi. Meski tidak terlalu enak tapi rasanya juga tidak mengecewakan.

"Lakuin aja cepetan. Saya nggak mau lembur hari ini, jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status