Share

TIDAK SEMBARANG ORANG BISA MENEMUINYA

Ekpresi Jeni berubah takut, alih-alih membukakan pintu untuk Louis, ia justru menghubungi Steven.

“Halo Stev, aku minta maaf telah mengganggumu.”

“Ada apa Jeni? Kenapa kamu terdengar sangat panik?”

“Louis berusaha menemuiku, dia ada di depan kamar sekarang, maafkan aku Stev tapi entah kenapa aku sangat takut.”

“Kamu tidak usah panik atau apapun itu, aku akan meminta keamanan untuk menyuruh Louis keluar dari Grande.”

“Baik, thank you Stev, i'm sory.”

“It's okey.”

Sambungan telepon berakhir, Jeni lalu menghela nafas lega sembari mengelus lembut perutnya yang sedikit sakit kalau ia panik sedikit saja, tak lama makhluk kecil di perutnya itu juga tenang.

“Apa kamu tahu kalau yang datang itu papamu? Maafkan Mama ya nak, Mama hanya tidak mau dia menyakitimu. Dia tidak peduli dengan kita, untuk apa lagi kita menemuinya?” gumam Jeni begitu sedih.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status