Share

14. Mengusir Zahrana

Satu bulan setelah kejadian perseteruannya dengan bibi dan istri pak Rahmat, Zahrana kembali tenang. Tidak ada gangguan dari bibinya ataupun tetangga yang julid padanya. Dia juga mengasuh Raka begitu baik, selalu memperhatikan kebutuhan bayi laki-laki yang kini sudah berusia enam bulan.

Zahrana sangat senang, perkembangan dan pertumbuhan keponakannya sangat sehat. Dia sudah memberikan makanan pendamping, meski hanya bubur yang dia buat ataupun biskuit saja sebagai selingan selain minum susu formula.

"Kamu sangat tampan sekali sayang, kok bunda jadi gemas banget sama kamu." ucap Zahrana ketika dia memakaikan bajunya.

Bayi itu tertawa saja dan mengoceh tidak jelas pada Zahrana. Zahrana bahagia sekali, rasa kehilangan kakaknya terobati oleh Raka anaknya.

"Jika kamu masih ada kak, kamu akan sangat bahagia melihat Raka yang sangat sehat ini." ucap Zahrana bergumam menatap manik kecil pada mata bayi tersebut.

Zahrana mengambil foto kakaknya yang tergantung di tembok, dia menatap wajah ayu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status