Share

23. Takjub

Setengah tahun sudah Zahrana bekerja di rumah Ibra, laki-laki yang selalu giat bekerja tanpa memikirkan statusnya yang masih sendiri. Mischa selalu menyindirnya dan menyuruhnya untuk segera mencari pacar lalu menikah.

Tapi Ibra tidak menggubrisnya, dia masih senang sendiri. Bahkan terkadang dia akhir-akhir ini pergi ke klub malam jika penat pikirannya dalam bekerja.

Zahrana, gadis itu sangat senang. Dia senang karena perkembangan Raka sangat pesat, sudah bisa jalan sendiri dan juga main sendiri di kamar tuan Arta ketika mereka berada di kamar tuan besar itu.

Apa lagi tuan Arta kini sudah bisa berjalan pelan-pelan meski hanya sekitar kamar saja. Hanya bicaranya saja yang belum banyak kosa kata, tapi itu membuat semua penghuni rumah senang dengan perkembangan kesehatan tuan Arta.

"Kamu hebat Zahrana, Tuan Besar sekarang sudah bisa berjalan meski hanya beberapa langkah." kata bi Iyam memuji Zahrana.

"Itu karena dokter Samuel, bi Iyam dan juga keinginan tuan besar untuk sembuh." kata Zahr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status