Luke berlari kuat demi menyusul para dokter yang membawa bayinya tadi. Rasa bahagia, membuat dadanya kembang kempis. Anna berhasil bertahan dan melahirkan bayinya dengan selamat. Hanya saja, kondisi bayinya saat ini, membawa ketakutan tersendiri yang tidak bisa dia jelaskan bagaimana besarnya.Para dokter itu, masuk ke sebuah ruangan dan dia pun mengikutinya. Sebuah ruangan yang penuh dengan alat-alat medis dan beberapa perlengkapan bayi.“Tuan, tolong pakailah.” Seorang suster memberinya pakaian khusus yang di gunakan saat berada di ruangan bayi yang sterilisasi, lengkap dengan sarung tangan, dan masker.Luke segera memakainya. Tapi, langkahnya untuk masuk ke ruangan yang berada di dalam ruangan itu, di mana para dokter sedang bersama bayinya, harus tertahan di tempat.“Ada apa lagi?” kesalnya. Jika saja, dia tidak memikirkan keributan yang akan terjadi, dan berakibat para dokter itu tak konsentrasi menangani bayinya, sudah dia singkirkan beberapa perawat yang menghalan
Read more