All Chapters of Terjebak Cinta Suami Yandere (Indonesia): Chapter 71 - Chapter 80
168 Chapters
Bab 71 Wanita Lain dan Godaan Rahasia 1
Acara yang dihadiri oleh Risa Abdullah ternyata adalah pertemuan para investor dan perusahaan keuangan yang cukup ternama di dalam dan luar negeri. Pertengkarannya dengan Adnan di kamar sebelumnya, sekarang bagaikan angin lalu di antara mereka berdua. Wanita bergaun indah ini tampak digandeng oleh Adnan Budiraharja yang ketika memasuki ruangan indah dan luas itu langsung saja disambut dengan banyak pasang mata penuh kagum. Semuanya terpana dan bisik-bisik kecil membicarakan mereka, tapi tidak banyak yang berani mendekat. “Selamat malam, Tuan Budiraharja! Tidak sangka ternyata rumor itu benar adanya!” sapa seorang pria tua berkumis unik, tubuhnya besar tapi agak pendek daripada Adnan. Risa hanya bisa tersenyum sopan, akting bahwa semua baik-baik saja. “Senang bertemu dengan Anda, Tuan Tanaka. Sama sekali tidak menduga Anda akan hadir di acara ini,” balas Adnan sopan, sangat elegan dan berwibawa. “Tentu saja saya harus datang! Acara ini adalah acara yang diadakan sekali setahun. Sa
Read more
Bab 72 Wanita Lain dan Godaan Rahasia 2
Selama perbincangan Adnan bersama tamu lain, Risa merasa sangat tertekan karena harus terus berakting bahagia, menyapa mereka satu per satu, dan yang paling sulit adalah memperlihatkan kemesraan mereka berdua setelah bertengkar hebat beberapa saat lalu. Risa Abdullah tidak menyangka Adnan akan berkata jujur kepadanya kalau dia memang sengaja menipunya pada pertemuan pertama mereka. Pria yang tidak mau melepas lengannya ini, berkata kalau dia akan mulai jujur dan terbuka kepadanya sejak dia mengangguk setuju memulai hubungan mereka tanpa ada hal yang disembunyikan satu sama lain. Benarkah seorang Adnan yang merupakan playboy kelas atas ini akan sejujur itu kepada Risa Abdullah, wahai para pembaca? Mari kita simak kisah keseriusan pria berkacamata ini dalam menunjukkan kata-katanya. Perbincangan itu akhirnya selesai, dan karena Risa merasa tidak nyaman dengan para tamu yang datang silih berganti menyapa Adnan yang sudah seperti open house hari lebaran saja, dan hanya membahas masala
Read more
Bab 73 Wanita Lain dan Godaan Rahasia 3
#Warning rate 18 + Mohon maaf atas ketidaknyamannya. …………… Seiring wanita yang sudah memucat gelap ini mencoba lari dari kenyataan, hatinya jatuh langsung tenggelam ke dasar perutnya, mendingin dan membeku di sana. Menarik kebahagiannya dari wajah cantiknya. Seolah-olah hilang tak berbekas. “Shouhei, kemari sebentar! Aku perkenalkan kepada teman yang aku maksud tadi!” seru Ayana dengan nada dewasa manisnya, anggun dan lembut. Sangat indah bagaikan daun yang jatuh gemulai oleh hembusan semilir angin. Sang pria berjas putih dengan dasi merah gelap yang terlihat mewah dan tinggi itu berbalik memperlihatkan wajah tampan arogan dan dinginnya. Risa Abdullah oleng sedikit, hampir jatuh dari posisi berdirinya. “Risa?!” seru Adnan cepat dalam suara berbisiknya, menahan tubuh Risa dengan kedua tangan, memeluknya erat. “Kenalkan, pria tampan sok dingin ini adalah Shouhei Shiraishi. Pacarku, sekaligus calon suamiku, Kak Adnan.” Mata Risa Abdullah terkunci kepada Shouhei Shiraishi. Pup
Read more
Bab 74 Dijebak dengan Liciknya 1
Risa Abdullah seketika bangkit dari kursi, membuat semua orang di meja itu menoleh menatapnya. Wanita ini gugup, kemudian tertawa canggung. Tubuhnya gemetar, tapi berusaha akting dengan baik. “A-aku mau ke toilet sebentar. Kalian lanjutkan saja.” “Mau kutemani?” tanya Adnan lembut, meraih tangan kanannya. Risa hendak menarik tangannya, tapi tidak enak di depan pasangan itu. Apalagi Adnan pasti akan curiga, maka dia hanya menggeleng pelan. “Tidak perlu. Hanya ke toilet. Aku tahu, kok, tempatnya. Tidak akan tersesat.” “Baiklah. Jika ada apa-apa, pusing, atau yang lain, segera hubungi aku. Kamu baik-baik saja?” “Iya. Aku sudah sedikit baikan.” Risa mengangguk cepat, permisi dari meja itu dengan sopan. Tidak ada niat sedikit pun untuk bersitatap dengan pria tampan berjas putih di meja. Wajahnya sudah pucat dan kelam, hatinya sangat tidak nymana. Dunianya terasa begitu gelap sesaat. Apa yang terjadi dengannya? Kenapa dia bisa jatuh ke dalam perangkap Shouhei seperti ini? Tidak s
Read more
Bab 75 Dijebak dengan Liciknya 2
#Warning rate 18 + Mohon maaf atas ketidaknyamannya. …………… “KAMU GILA!” maki Risa sakit hati, tubuhnya gemetar oleh amarah bagaikan lava mendidih di hatinya. Air matanya kembali tumpah, terisak dan tergugu dengan wajah galaknya. “Kamu bilang kalau ini hanya sementara!” lanjutnya dengan nada frustasi. Dia penasaran, apakah Shouhei sudah punya ide agar pernikahannya dengan Adnan batal? Apakah dia terlalu mempercayai pria ini? Hati Risa berdarah. Kepalanya berdenyut hebat, rasanya sudah mau meledak gila mendengar jawaban tidak masuk akal itu! Shouhei mengeraskan ekspresinya, menariknya mendekat, berkata dengan dingin. “Lalu, apa kamu mau kita berpisah? Apa kamu bisa menghentikan perjodohan itu, Risa Abdullah? Adnan Budiraharja adalah pria dari keluarga Budiraharja yang memiliki pengaruh kuat di mana-mana. Apa kamu bisa mengatasinya saat kamu memutuskan perjodohan itu?” Pupil mata wanita ini mengecil kalut, terguncang dengan jawaban sang pria. Apakah sebelumnya dia salah memiki
Read more
Bab 76 Kenekatan Ayana
“Kamu dari mana saja?” tanya Adnan dengan kening ditautkan lemah, menatap Risa yang baru muncul beberapa menit kemudian setelah Adnan menyerah mencarinya di luar. Risa tertawa canggung, berkata dengan agak gugup. “Tadi, aku sedang mencari tempat untuk mengisi baterai ponsel sebentar. Takut ada pesan atau telepon masuk. Maaf, ya, agak lama. Tidak sempat memberitahumu, padahal tadi aku melihat pesan dan panggilan masuk darimu. Sayangnya, aku tidak sempat membalasnya gara-gara harus segera diisi ulang.” Adnan diam sejenak, lalu tersenyum kecil. Sedikit ada perasaan dingin di hatinya. “Oh, begitu. Pantas saja aku mencoba menghubungimu, tapi tidak diangkat. Sudah baikan sekarang?” tanyanya sembari meraih sebelah bahu Risa, menuntunya menuju meja mereka kembali. Risa yang merasa canggung dengan kebaikan Adnan setelah bermesraan dengan Shouhei merasa sangat buruk, tapi dia tidak bisa apa-apa dengan kondisinya sekarang. Bagaimana bisa wanita lain di luar sana menjadi simpanan seorang pria
Read more
Bab 77 Kenapa Marah?
“Shouhei ini benar-benar pemalu, ya?” kekeh Ayana centil. Dengan gaya malu-malu, bergantian mengelap krim di sudut bibirnya dan di bibir Shouhei. Hati Risa Abdullah tenggelam, wajahnya pucat mengkelam lebih suram. Menatap dingin dan kesal dalam diam kepada Shouhei yang tampaknya tidak ada reaksi apa pun setelah dicium begitu saja oleh sang pacar. Bos galaknya itu malah hanya menatapnya tanpa kedip dengan mata gelap dinginnya. Seolah-olah jiwanya sedang disedot keluar. Risa merasa dunianya yang sudah berputar hebat, membuatnya sedikit pusing. “Bagaimana, Kak Adnan? Kami cukup mesra, kan?” Ayana tersenyum jahil malu-malu, memeluk sebelah lengan Shouhei sambil memasang wajah cantik dewasanya, terlihat manis di saat yang sama. Adnan terdiam sebentar, cukup dingin melihat ke arah Shouhei, lalu dia pun berkata pelan antusias. “Sepertinya begitu. Baiklah. Kami tunggu undangan pernikahan kalian. Tapi, kami duluan, ya, yang menikah.” Berkata begini sambil tersenyum meraih pundak sang calo
Read more
Bab 78 Maafkan Aku, Risa Abdullah....
Risa geram, kedua tangan mengepal kuat. “Dasar pembohong! Kamu bilang kita berdua akan menikah! Tapi, sejauh ini kamu hanya membual semata! Aku masih sabar menghadapimu! Masih sabar mau menjalin hubungan terlarang ini meski sudah punya calon suami! Tapi, apa-apan tadi itu? Kenapa kamu tidak jujur kepadaku?! Kenapa kamu tidak bilang sudah punya wanita lain di sisimu?!” Risa memukul-mukul dadanya yang keras dan kokoh, menangis sesenggukan parah. Shouhei tidak memberikan perlawanan, membiarkan sang wanita seperti itu untuk sementara. “Keluar!” bentak Risa marah, mendorongnya agar keluar dari ruangan, “aku tidak mau melihatmu lagi! Pergi!” Shouhei menahan Risa dalam pelukannya, tidak mengatakan apa pun. Wajahnya sangat dingin. “Kenapa kamu begitu jahat mempermainkanku! Kenapa?! Sudah lama aku mencari pasangan hidup! Sudah lama aku menginginkan pria yang mencintaiku dengan tulus, dan aku juga ingin mencintainya sepenuh hati, tapi apa ini semua?! Benar –benar jahat!” gugunya dengan bibi
Read more
Bab 79 Petaka Cinta
Minggu keesokan harinya. Risa Abdullah bangun dengan perasaan gamang, duduk dengan bahu lemas menatap selimut di tubuhnya. Dengan perasaan seperti sedang bermimpi, dia menoleh ke arah sofa di mana sang bos galak dan mesum-mesumnya itu tidur semalam. “Oh... dia sudah pergi rupanya...” gumam Risa dengan perasaan sendu. Adegan ini sudah benar-benar menjadi gambaran akan masa depannya sebagai wanita simpanan untuk hari-hari berikutnya. Mata wanita ini bengkak parah. Sudah seperti ditempeli lemak tambahan saja. Setelah melihat kondisinya yang mengenaskan di depan cermin wastafel, hatinya jatuh dengan cepat. Sama sekali tidak ada niat untuk keluar dari kamar, meski Adnan berencana mengajaknya jalan-jalan seharian sebagai kencan mereka berdua demi memperbaiki hubungan yang retak. Tapi, dia merasa tidak mau bertemu siapa pun sekarang. Dengan perasaan kacau, Risa kembali baring ke kasurnya sambil mengopres matanya menggunakan minuman kaleng dingin secara bergantian beberapa saat. Sudah pu
Read more
Bab 80 Sangat Marah
Saat siang hari, Adnan membujuk Risa agar menghentikan sikapnya yang sudah mirip ulat kepompong. Selama dia menemani Risa Abdullah yang ngambek karena matanya bengkak, entah kenapa segala amarahnya sebelum dia datang ke tempat ini perlahan runtuh. “Ingin makan apa lagi? Aku akan memesankan apa pun yang kamu inginkan. Bagaimana kalau kentang goreng? Enak dimakan sebagai cemilan untuk nonton film,” jelas Adnan yang kini duduk di dekat Risa sambil memeluknya dengan satu lengan. Di sisinya, Risa masih membungkus dirinya dengan selimut, tidak berminat sama sekali menonton tayangan film aksi di TV. Kentang goreng.... Risa termenung memikirkan banyak hal, wajahnya datar sudah seperti tidak punya jiwa sama sekali. Kentang goreng adalah hal yang akan memicu otaknya untuk memikirkan pria kejam itu. Kenapa dia sangat sial dan beruntung di saat yang sama bertemu dengan Shouhei? Hati Risa berdarah, tapi dia tidak bisa menangis tanpa ada alasan yang jelas di depan Adnan. Sayangnya, air mata
Read more
PREV
1
...
678910
...
17
DMCA.com Protection Status