Semua Bab THE GABRIEL NOSTRA: Bab 41 - Bab 50
105 Bab
Pengawal Alano & Romano
NAPOLI   Gabriel merasa sedikit bersalah, wajah Alexandra makin bertambah masam padanya. Dan kini di hadapan Zio Anthony Marriott mereka seperti sepasang kekasih yang sedang bermusuhan. Gadis itu sedang berada di kamar adiknya, Angela Camorra. "Apa yang kau lakukan pada keponakanku, Gabriel?" "Aku hanya menciumnya di pesawat tadi!" "Lalu mengapa seperti tidak senang menerimanya? Kau pasti telah berlaku kasar, menganggap Alexandra seperti wanita yang kau kencani sebelumnya huh!" Damn it! Jika paman Alexandra, Zio Anthony Marriott mengetahui apa yang terjadi pada mereka usai pesta dansa yang diadakan oleh Zio Luigi DiMaggio. Rasanya Gabriel Nostra tidak akan sanggup berdiri di kediamannya lagi. Beban berat dirinya makin bertambah, ia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Pria paruh baya itu bukan orang lain baginya sudah seperti ayahnya, setelah Frank Nostra tewas beserta istrinya. Tapi G
Baca selengkapnya
Partner in Crime
Selama akhir pekan Gabriel Nostra dan Alexandra Camorra tinggal di kediaman Zio Anthony Marriott. Sebuah kabar menarik dari pengawal Guido saat makan pagi tadi. Satu musuh mereka telah tewas, Armando koleganya Antonio. Partner in crime Antonio puluhan tahun sengaja dibunuh kemarin untuk menghilangkan jejak kesalahannya selama ini. Tinggal dua lagi partnernya yang masih hidup saat ini, Brando dan Carlo. Dua cecunguk itu pasti tak merasa aman diburu oleh rekan kerja mereka sendiri, apalagi oleh sang mafia Gabriel Nostra! Rencana pun di susun matang, musuh jangan sampai tersisa lagi. Sang mafia muda memutuskan sore ini kembali ke Milan, menyelesaikan semua urusan dengan Antonio secepatnya. Alano ikut bersama mereka dan tinggal di paviliun bagi para penjaga Puri Milano serta pengawal Gabriel Nostra. Kekuatannya cukup besar sekarang setelah pengawal senior orang tuanya ikut bergabung. Ini perang masa lalu mereka, tapi imbasnya kehilangan la
Baca selengkapnya
Pengakuan Carlo & Brando
"Armando, aku dan Brando, bukan pembunuh orang tua kalian. Semua eksekusi dilakukan oleh pengawal Fausto atas perintah Antonio, untuk menghabisi Daniel Camorra dan istrinya Rosaelia. Mengenai sabotase pesawat jet Frank Nostra dilakukan oleh pengawal Luigi DiMaggio!" "Kau berbohong, Carlo! Bagaimana bisa pengawal adik ayahku berperan dalam semua ini?" "Gabriel, kau sungguh naif! Pamanmu, Luigi DiMaggio mengambil banyak rampasan aset Frank Nostra sesaat pesawatnya meledak menuju Rusia. Siapa yang memiliki akses terdekat yang tahu semua milik orang tuamu, jika bukan adiknya sendiri?" "Apa yang dikatakan Carlo benarl! Kami bertiga ditawari mengambil sebagian aset ayahmu, tapi tidak sebesar apa yang telah dirampas oleh Antonio dan Luigi DiMaggio. Mereka berdua belum bisa menguasai tambang berlian yang dimiliki Frank dan Daniel, karena masih dikelola oleh Tuan Gregory, partnernya di Moscow. Kalianlah berdua target berikutnya!" Gabriel melirik wajah Alexandr
Baca selengkapnya
Dendam Kesumat
Semalam telah terjadi sesuatu di antara mereka. Gabriel hanya berniat menghangatkan tubuh Alexandra yang sudah sedingin es, bukan untuk mencumbu gadis itu. Tapi gadis itu ternyata ikut menikmati di luar kesadarannya, dan sang mafia merasakan kedua tangan Alexandra malah merangkul lehernya. Jari lentik menyisir rambutnya dengan keras menekan hingga ke bahunya. Suhu tubuh gadis itu naik dengan cepat, seiring bibir Gabriel mencium bibirnya. Rasa manis yang sama ketika sang mafia muda mendapatkan pertama kali dari Alexandra Camorra. Setengah jam kemudian mandi peluh keringat dan semakin memanas. Gadis itu sadar membuka dirinya hanya untuk sang mafia Gabriel Nostra. Ia membalas seluruh perlakuan pria itu padanya, bukan menolaknya. Sungguh berbeda dari yang sebelumnya. Gabriel sedikit ragu tapi Alexandra terus memaksa. Tidak menginginkan malam ini tidur sendirian lagi. "Camorra, apakah kau yakin aku tidak akan menyakitimu lagi?" Gadis itu me
Baca selengkapnya
Just You & Me
Alexandra terbangun ketika lengan kokoh Gabriel bergeser dari kepalanya. Ia membuka mata dan mendapati pria itu sangat dekat dengannya. Matanya membelalak, pikirannya bekerja lagi lalu melihat dirinya dan Gabriel di bawah selimut, tanpa mengenakan apa-apa. God Damn it! Apa yang terjadi dengan mereka semalam! Matanya berputar mengingat mereka kembali dari Naples. Kemudian berdua menghancurkan dua musuh bebuyutan, Carlo dan Brando di sebuah gedung apartemen tua dan kumuh. Lalu pulang dan mengguyur tubuhnya begitu lama di bawah pancuran air, sampai ia tak sadarkan diri larut di dalam kekecewaan dan kesedihan, menyesali perbuatan ayahnya pada keluarganya. Ia berbalik dari pandangan Gabriel yang tertegun dan khawatir padanya. Alexandra menolak dikasihani oleh pria tampan dan kejam. Mereka hanya saling memanfaatkan keadaan, bukan memperbaiki Ia melakukan kesalahan lagi berulang kali. Tapi pesona sang mafia begitu kuat, tak ada ad
Baca selengkapnya
Jebakan Romano
Romano menikmati minuman dengan santai di Bar & Lounge Milan. Menunggu seorang kawan lama yang jarang ditemuinya beberapa tahun ini. Seseorang yang telah mengetahui peristiwa sabotase kecelakaan Frank Nostra di masa lalu. Bedebah itu telah menutupi darinya selama ini. Sungguh mencengangkan jika hal itu luput dari pengawasan dirinya, membuat sangat murka tak bisa mencegah kejadian itu sebelumnya. Pengawal pribadi Luigi DiMaggio seperti yang dikatakan Carlo dan Brando malam itu. Di mana posisi Romano tiba-tiba digantikan begitu saja untuk mengelabui Gabriel Nostra. Yang ditunggu akhirnya datang! Matanya melirik tajam. Agustine sudah tiba membawa teman kencan yang baru ia lihat kali ini. Pria itu telah banyak berubah, mungkin anak dan istrinya telah ditinggalkan seiring gaya hidup dan penghasilan mulai tinggi. Tak ada bedanya dengan kelakuan majikannya, Luigi DiMaggio! Wanita itu sedang bergelayut manja, bukan tipe wanita setia. Panda
Baca selengkapnya
Melacak Agustine
Alano sedang melapor ke Anthony Marriot mengenai musuh Gabriel Nostra, sepulang mereka dari Napoli kemarin. Carlo dan Brando sudah tewas di tangan Alexandra dan Gabriel. Dari pernyataan Carlo, mereka akhirnya mengetahui pengawal Luigi DiMaggio yang menyabotase pesawat Frank Nostra sesaat mengudara menuju Moscow. Seperti dalam pikiran mereka berdua saat ini, Romano yang akan membalaskan dendam untuk Gabriel. Alano menyuruh mencari pengawal yang telah menggantikan posisinya untuk Luigi DiMaggio. Malam ini mereka berdua sedang bertemu. Tak lama lagi Agustine akan dilenyapkan juga. "Kau yakin manusia terkutuk itu yang menewaskan sahabatku Frank dan Sara Nostra?" tanya Anthony Marriot serius di ujung sambungan telepon antara Napoli dan Milan. "Tidak salah lagi, Anthony-! Pengawal Agustine pemain lama di dunia hitam sebelum bergabung ke Luigi DiMaggio. Manusia busuk itu bekerja demi uang dan tidak ada belas kasihan. Hidupnya makin glamour, setelah Frank
Baca selengkapnya
Debt Payments
Ruang kerja mewah sang mafia Gabriel Nostra sedang menghadapi masalah genting. Romano datang ke kantor siang ini membawa berita penting. Pengawal Alano dan Alexandra ikut juga mendengarkan hasil investigasi Romano semalam. "Agustine selama ini menipuku, sengaja mengambil posisiku dan menyingkirkan diriku dari Luigi DiMaggio. Itulah mengapa, aku tak bisa mencegah kejahatannya sampai saat ini. Pengaruh yang buruk menguasai pamanmu, sering melakukan pekerjaan kotor dan menerima banyak upeti dari koleganya. Termasuk eksekusi Frank dan Sara Nostra, si bedebah Agustine juga Fausto yang melaksanakannya!" "Aku tak yakin bisa menyelamatkan Zio Luigi DiMaggio. Ayahku dulu bercerita sejak Grandpa - Nonno Nostra tiada, adik Frank menghilang kemudian datang mengambil perusahaan warisan tapi tidak mampu mengelolanya lagi. Kupikir, kau yang paling tahu tentangnya selama ini!" "Manusia malas itu tidak setangguh ayahmu, Gabriel! Ia hanya mencari uang mudah kemudian membuangny
Baca selengkapnya
Pengintaian Cedro
Pengawal dari Luigi DiMaggio, bajingan Agustine menceritakan peristiwa lama yang dilupakan orang, tapi tidak bagi putra dan pengawal Frank Nostra. Mereka berempat segera memburunya, menuju ke lantai tiga, pintu kedua sebelah kiri setelah keluar dari lift. Kunci digital dengan memakai kartu khusus pembuka pintu, menyusahkan bagi Alano. Peluru melesat ke mesin pengunci pintu, terdengar bunyi bip dan pintu langsung membuka. Tak perlu adab kesopanan, menghadapi pembunuh Frank Nostra dan istrinya. Ruang tamu kosong tak ada orang. Romano dan Alexandra menyusuri dapur dan ruang lainnya yang memiliki interior bagus dan berkelas bagi seorang pengawal mafia. Harusnya Romano tahu semua itu berasal dari mana. Jika bukan karena komisi Luigi DiMaggio dan Antonio memberi fasilitas banyak ke Agustine, atas kerja kerasnya menyabotase pesawat Frank Nostra menuju Rusia. Terdengar suara dua orang melenguh di dalam kamar. Teman kencan Agustine ternyata sedang membalas hasratnya s
Baca selengkapnya
Nightclub
Dokter Julian usai bekerja di Rumah Sakit langsung meluncur ke nightclub miliknya. Si brengsek Gabriel mengajak bertemu untuk minum malam ini. Tiba lebih dulu seperti biasanya, dan duduk di depan bartender yang sangat mengenal dirinya. "Kau sendiri, Doc?" "No, sebentar lagi keparat Gabriel akan muncul juga. Jika ia bukan owner tempatku bekerja, aku tak peduli dengan ajakannya untuk ke sini. Tugasku semakin banyak mengurus pasien juga menjadi kepala Rumah Sakit!" "Doctor Julian ...." "What?" Bartender mencoba mengingatkan, tapi sang mafia Gabriel Nostra sudah berada di sampingnya mendengar keluhannya. "Apa kau ingin aku turunkan jabatanmu menjadi office boy, atau lebih baik kau mencari asisten baru huh!" Julian terjebak, "Sialan kau, Gabriel! Jika aku memiliki asisten seperti Camorra, pekerjaanku pasti menjadi lebih mudah!" Gabriel tersenyum. Alexandra tertutup oleh tubuhnya yang kekar dan muncul saat namanya disebut Julian. Gadis itu j
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
11
DMCA.com Protection Status