Saat Aeera menghancurkan manik-manik ikatan sihirnya dengan makhluk panggilannya. Saat itu, waktu terdistorsi sejenak. Kenan melihat siluet lelaki berbentuk hologram terbias dari Pedang Halilintar. Sosok itu, manusia!”Kenan, aku juga manusia. Aku tak bisa berbuat lebih dari kemampuanku, kini ikatanmu dengan gadis penyihir itu berakhir. Kamu akan kembali ke duniamu dan tak akan bisa kembali lagi ke dunia ini. Aku juga punya pilihan, untuk tetap di sini, atau kembali ke kehidupanku sebelumnya.””Tuan Pedang, kumohon padamu. Jangan pergi, tolonglah Aeera dan semua orang di dunia ini. Demi aku, jika aku tak bisa kembali, tolong jaga Aeera. Aku akan melakukan apa pun untuk menebusnya. Tolonglah aku, Tuan Pedang.”Kenan gemetar, matanya sembab, bulir air menetes. Ketidakberdayaan yang menimpa dirinya, berlagak sebagai makhluk panggilan terkuat! Sungguh ironi! Dia hanya seorang manusia yang tak memiliki daya dan upaya sama sekali. Kini, dia menyadari kelemahannya.”Aku mohon Tuan Pedang ...!
Terakhir Diperbarui : 2025-11-05 Baca selengkapnya