Makan pagi yang canggung. Rashya menguasai Alpine semaunya tanpa memberi kebebasan ibunya memeluk lagi. Dari bangun tidur, putranya diasuh Nita, pelayan muda, membiarkan beristirahat hingga telat bangun. Suara teriakan bocah dua tahun menggelegar di rumah besar membuat dia khawatir. "Mas, kami pulang sekarang saja. Kamu 'kan berangkat ke kantor jadi sebaiknya bawa Alpine ke rumah," desak Zaphira. Dengan tenang Rashya menyeruput kopi pahit setelah sarapan. "Kalian tetap di rumah ini sampai aku pulang bekerja, kalau berani meninggalkannya akan ku seret lagi seperti semalam!" "Hey, tapi aku harus membuka toko bunga hari ini!" "Tidak, hari ini kau libur temani anak kita di rumah saja. Hubungi pegawaimu suruh mereka pegang bisnis toko bunga sampai selesai urusan kita berdua!" Sang CEO beranjak memeluk Alpine mengajak keluar, sontak Zaphira mengikutinya. Di teras, sopir kantor siap mengantar boss. "Selamat pagi Tuan, dan Nyonya," Pak Salim menyapa dengan hormat. Dari info s
Terakhir Diperbarui : 2025-11-10 Baca selengkapnya