"Arya, dimana adikmu? Ini sudah sore, kenapa belum pulang, bukankah dia tadi cuma bilang ke salon?" Nyonya Fanny bertanya khawatir sambil melihat jam di dinding. Putra sulung menggelengkan kepala, "Tadi pagi cuma melihat dia pergi tanpa sopir, mungkin dari salon terus ke kantor Arzu untuk membahas pernikahan mereka. Sudahlah Mama 'ga usah ketakutan begitu 'kan Cella sudah dewasa, dan sebentar lagi menikah!" Ibunya terlihat makin gelisah dan panik, tapi Arya menganggap biasa saja karena panik akan pesta perkawinan adiknya yang sangat mewah megah, dan undangan telah dibagikan seminggu sebelum acara. "Mama jangan kalut lagi, wedding organizer mengurus semua dari ijab kabul, pelaminan, catering, dan tamu undangan. Keluarga mempelai tinggal duduk manis saja, apalagi Marcella sedang hamil tak bisa kesana kemari!" "Ya, karena dia sedang hamil seharusnya kamu yang mengawal kemana-mana, bukan dibiarkan menyetir sendirian!" Nyonya Fanny mengomel menangkap firasat buruk seharian ini. "C
Last Updated : 2025-10-03 Read more