Pemilik kafe tersenyum dan menjawab, "Aku bayar uang sewa, jadi itu tidak ada bedanya dengan milikku."Reza bertanya pada Sonia, "Melvin pernah memberimu toko kue. Gimana kalau aku memberimu sebuah kafe?"Si "Jaket Kulit" berdecak dan tertawa mengejek.Sonia menatap Reza dan menjawab, "Tidak perlu. Tempat ini memang milikku, kok."Seusai berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Panggilan itu dijawab dengan cepat.Sonia bertanya dengan tenang, "Paman Johny, Kakek sudah memberiku perumahan di area Dingga Kota Kuno Reheria, 'kan?"Orang di ujung telepon segera menjawab, "Benar, semua itu milik Nona.""Oke. Di sini, ada kafe bernama Awana. Akhiri kontrak sewa dengan pemiliknya hari ini juga. Beri dia ganti rugi yang sudah ditentukan." Sonia menatap pemilik kafe yang ekspresinya berubah. Suaranya semakin dingin saat melanjutkan, "Usir dia hari ini juga!"Orang di ujung telepon tidak bertanya apa-apa, hanya menjawab dengan hormat, "Baik, aku akan segera melakukannya!"
Read more