Jedar mengambil selembar kartu remi dan menempelkannya di bibir, lalu menoleh ke arah Rossa. Siapa sangka, pria bernama Mark tadi tiba-tiba memotongnya, langsung mencondongkan wajah dan menempelkan bibirnya ke kartu di bibir Jedar. Tanpa perlu diragukan lagi, kartu itu jatuh, keduanya pun langsung berciuman.Jedar pura-pura terkejut hingga melongo. Mark pun mengambil kesempatan untuk mencium lebih dalam.Terdengar suara sorak di sekeliling. Kali ini, Jedar baru mendorong Mark, lalu berkata dengan sedikit gusar, “Mark, kamu menjengkelkan sekali!”Mark malah berkata, “Bukannya aku lagi bantu kamu!”Jedar melihat orang lain. “Gimana kalau kita main permainan ini? Kartu siapa yang jatuh, mereka berdua pun dihukum!”“Dihukum apa?” tanya Ronald.Mark mengeluarkan sebuah buku dari bawah meja. “Bukannya ada di atas sana? Kocok dadu. Nanti kita lihat terpilih nomor berapa.”Semua orang merasa tidak ada masalah. Semuanya pun duduk bersama, lalu memulai permainan.Permainan ini memang seru, tapi
Read more