All Chapters of Wanita Kesayangan Tuan Miliarder : Chapter 11 - Chapter 20
25 Chapters
Bekerja Menjadi Pelayan
Hampir tiga hari setelah itu, Angel tinggal di rumah Bik Roro. Selama itu pula Dia mencari tahu tentang pria yang telah merenggut kesuciannya. Rasa penasaran membuatnya harus mencari identitas pria itu. David Arkananta Brown.. Pria itu adalah pebisnis hebat Indonesia. Bisnisnya bahkan sukses di dua benua dari Asia hingga Australia. Dari artikel yang Dia baca, dia juga bukan orang sembarangan dan tidak mudah didekati. Ya, itulah yang dia dengar, dan juga samar-samar dia dengar beberapa bulan yang lalu.-Flashback tiga bulan lalu-Kantin Kantor Crystal EnterpriseKantin saat itu tidak cukup penuh sehingga Angel bisa makan dengan leluasa seorang dia. Terpaksa dia makan sendiri karena teman-temannya semua punya acara makan di luar. Secara tak sengaja dia mendengarkan percakapan tiga gadis di sampingnya, yang dari tadi terlihat benar-benar antusias dengan obrolan mereka."Coba lihat ini tampan kan?" Angel mndengar suara itu dari sampingnya."Tidak mungkin. Seperti ini hanya idaman para wan
Read more
Menjadi Pelayan di Rumah Seorang Miliarder
"Mah, ada berita tentang Angel?" Tanya iseng Naura ketika mereka berada di atas meja makan. Laura sendiri sedang sibuk mengepal sandwich besarnya untuk dimakannya, sementara Mamanya sibuk mengoles selai kacang di atas roti panggangnya yang baru saja selesai terpanggang."Untuk apa mencari tahu tentang anak itu? Ayah kandungnya saja tidak peduli" jawab Mieke acuh tak acuh."Pedulikan saja diri kalian karena sebentar lagi pertemuan ibu-ibu akan dilaksanakan dan kalian harus mengklik salah satu orangtua pria-pria tajir di Jakarta ini, mengerti?!" sindir Mieke sambil mengunyah roti selai kacangnya. Di saat yang sama Dia juga melihat Laura yang telah selesai membuat sandwich dan kemudian hendak melahapnya. "Laura! Apa yang kamu lakukan? Kamu itu mau makan atau masuk ke dalam mulutmu?! Jangan sampai kamu kegemukan karena ciri khas wanita kaya di tengah kota ini adalah memiliki badan yang langsing!""Mama! Aku kan cuma mau makan?!""Kamu itu harus mengincar pria yang ta
Read more
Kenapa Tidak Ada Interview Dulu?
-Di ruang Kerja David Arkananta Brown-David masuk dengan wajah bingung, seminggu ini mood David seperti tak enak dipandang setiap hari dia harus melapor pencarian"Maaf tuan.. tapi saat ini tidak ada yang menemukan nona Karenina Angel Gunawan."David bersungut, menggulir layar yang ada di depannya. Untuk pertama kalinya dia merasa gusar mencari seorang wanita yang akhir-akhir ini dicarinya. Wanita itu dua kali kabur darinya dan itu adalah sesuatu yang tidak disukainya. Tidak ada wanita yang pernah kabur darinya, "Apapun alasannya cepat cari orang itu..., Kalian tahu kan kalau tidak menemukannya kalian akan kujadikan apa?"tatapan sinis David, dampak mematikan di depan tiga pria yang menjadi pesuruh nya.Wanita itu tidak mungkin pergi jauh-jauh karena dia tidak membawa apapun selain alat komunikasi. Dari Ronald, dia mendapatkan semua data wanita itu dengan secara akurat. Karenina Angel Gunawan. Susah bercerai, dibuang keluarga, tidak punya kerabat dekat selain sah
Read more
Balas Dendam David Arkananta Brown
Dibalik pintu yang ditunjuk oleh ibu Aleandra tadi telah berdiri seorang pria yang sepertinya seumuran dengannya. Pria itu berperawakan eksekutif, karena wajahnya bersih dan satu lagi entah di mana Dia pernah melihat wajah pria itu. Di mana ya? belum bisa dia tebak. Ingin rasanya Angel bertanya di mana Dia pernah bertemu dengannya, tapi dia juga takut salah duga. Bagaimanapun, wajah seperti pria ini sangat banyak ketika dia masih menjadi Nyonya Victor Herlambang."Pagi Nona, saya diminta untuk mengarahkan orientasi nona Angel." Sahut pria itu.'Nona? Dia kan pelayan? Kenapa dipanggil Nona?'"Mari?" Ajaknya, karena Angel tertegun."Baik" jawabnya pelan-pelan."Sebelum itu. Perkenalkan, nama saya Ronald""Karenina.. Angel" Rasanya tak perlu menyebut nama keluarganya."Kita akan menuju ruang di mana nanti kamu bekerja"Rasa gugup menghimpun napas Angel, yang dikeluarkannya pelan-pelan lewat mulut. Semoga saat ini David Arkananta Brown tidak ada. Ya, Dia pasti ada di kantor.***Ujung sel
Read more
Kamu Adalah Pelayan Pribadi di Kamar Tuan David
Davina Ardi. Itu adalah nama lengkap wanita yang dulu sempat merawatnya, saat dia dibawa oleh David. Tatapannya yang kurang bersahabat itu menatapnya dari atas sampai bawah, menguliti tiap rasa malu Angel. Tentu dia tahu persis siapa wanita di depannya ini. Sudah pernah mencoba kabur, namun datang lagi sebagai Pelayan? Pasti dia menyangkanya tak punya malu."Saya tidak tahu anda punya nyali juga untuk bisa bekerja disini sebagai pelayan" lihat bukan? Tidak hanya David, wanita itu juga pasti akan menjadikannya bulan-bulanan."Kamu sudah siap?""ya... " apalagi yang harus disampaikannya selain jawaban ‘ya’?"Ikuti Aku" kata-kata itu melekat sepanjang hari dengannya semenjak bekerja disini. Mau tak mau Angel berjalan menuju ruangan besar di mana kamar David terletak. Pria itu sendiri sudah berangkat kekantor, dan untungnya akan bertemu lagi besok, itu yang dia katakan, namun Angel wajib sudah mahirLuar biasa luas. Semua ornamen berbahan abu-abu dan hitam, ada warna corak lain dan itu ha
Read more
Gosok Punggungku
David membawa wanita itu untuk duduk di atas batu keramik perbatasan bath up. "Duduk di sini!""Tuan-""Duduk disini dan gosok punggungku" serunya terdengar dingin.“Tapi ini tidak masuk dalam list pekerjaan saya Tuan, saya ditugaskan di bagian binatu” Angel sekali lagi mencoba bersuara."Kamu kugaji untuk jadi pelayan, jadi lakukan apapun perintahku" semakin ke sini suaranya jadi semakin dingin. Pria itu menurunkan bathrobenya, membuat Angel mengalihkan tatapannya tak mau melihat proses pria itu menurunkan bathrobenya.Byur….David sudah masuk kedalam air, dan entah kenapa Angel lega karenanya. Ah, tidak, tidak, untuk apa lega? memangnya hanya menggosok punggung sudah aman? bagaimanapun disini hanya ada mereka berdua, dan bisa saja terjadi sesuatu."…….Lakukan dengan pelan jangan terlalu keras" suara dingin itu masih belum berubah.‘Baiklah Angel. Kamu dipaksa profesional untuk melakukan pekerjaanmu, maka lakukanlah dengan benar.’Angel mulai mengambil benda penggosok punggung, yang
Read more
Tuan Majikan Yang Menyebalkan
Tentu saja Angel memilih keluar dari kamar mandi itu dibandingkan melihat David mandi, dan pria itu akan mengatakan dia wanita jalang. Dengan segera pria itu angkat kaki dari Tidak , tentu saja tidak. Angel segera keluar bahkan dengan berlari. Duk! Toilet itu kemudian ditutupnya. Dia tidak tahu bagaimana reaksi terakhir dari David tapi yang penting dia pergi saja dari situ.Kembali Dia melihat kemeja yang diberikan oleh pria itu. Kemeja itu sangat kebesaran untuk dia pakai. Pria memiliki tinggi 183 cm, apalah tingginya hanya sekitar 160 m. Mungkin kalau memakai ini dia akan seperti orang-orangan sawah. Tapi... Tak ada pilihan. Memagnyaa ada baju wanita yang diletakkan di sini?Angel kemudian memegang baju itu dan mencari tempat yang cocok untuk berganti baju. Malunya, mukanya rasanya sedang panas, pasti bila ada yang melihat mukanya, saat ini pasti wajahnya sudah merah seperti buah apel. Bisa-bisanya tadi ngeri dia jatuh ke dalam bathtub itu. Sebetulnya apa yang ingin dila
Read more
Rasanya Tidak Asing
"Tuan... David, anda... Bisa melepaskan tangan saya?" tatapannya seakan menelisik jauh kedalam matanya, membuatnya tersengat. Buru-buru dia menghalau pandangannya. Bahaya kalau mereka bertatap lama. Bagaimanapun mereka pernah satu ranjang, dan..Ketika dia mendonggak, napasnya nyaris menyatu dengan napas pria itu-Tok tok!Fiuh…Untung saja, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk. Hal itu tentu menyadarkan David bahwa seseorang baru saja mengetuk pintunya. Beruntung bagi Angel, David melepaskan pegangannya, lalu beralih pada pintu.Fiuh.Dia berharap lebih sering saja orang-orang mengetuk pintu agar David tidak melakukan sesuatu yang aneh. Bukan karena anehnya namun pria itu sering sekali, mengerjainya. Tiap hari sejak dia datang.Ketika dapat membuka pintu, ternyata Renata, salah satu asistennya selain Ronald datang, dan telah bersiap di depan. "Ada apa?""Hari ini saya yang ada di sini pak. Ronald sedang mengurus pekerjaan lainnya" sahut Renata sekilas menatap ke dalam dan menyadari ada s
Read more
Wanita Pemilik Gold Tiket
Sekilas David menatap Angel, namun sepertinya Angel tidak benar-benar mendengarkan percakapan di ruangan ini. Wanita itu sedang tidak menatapnya, seakan pikirannya berada pada hal lain.Memang benar, wanita itu sibuk memikirkan alur perjamuan perjamuan gold tiket yang membuatnya terjebak bersama David.Renata yang masih ikut berdiri di sana memperhatikan Angel dari tempatnya. Karena Dia memegang tablet, dia mengambil kesempatan itu untuk mengambil Smatphonenya, lalu pelan-pelan -tanpa terlihat orang lain- mulai memfoto sosok Angel.Meskipun Renata adalah asisten pribadi dari David, dia juga adalah temannya Adelia, sepupu jauh David yang mendamba pada David. Dia yang sebetulnya mencalonkan diri langsung menjadi calon istri David. Namun wanita itu dilarang kemari, setelah mencoba memberi David obat persangsang untuk tidur dengannya.Suara kaki terdengar datang dengan cepat dari arah datangnya Angel dan David tadi. Seseorang seperti terburu-buru untuk menghampiri seseorang yang ada di ru
Read more
Hanya Pemberi Makan Sapta dan Marga.
Perawat sedang mengoleskan salep luka bakar di kaki Angel yang tadi tertumpah oleh air panas dari teko stainless.Ya David membawanya pada sebuah klinik kecil yang ada di rumahnya di mana ada seorang perawat dan dokter. Dari semua orientasi kemarin Angel sama sekali tidak tahu kalau rumah besar ini memiliki klinik. Hebat. rumah ini sudah seperti perusahaan saja. Dan David?Tentu saja, dia masih ada di ujung sana, melipat tangan di bawah dadanya sembari melihat serius ke arah tindakan perawat yang- begitu gugup- mengoleskan salep luka bakar pada kaki Angel.Tidak hanya perawat, Angel juga jadi gugup ketika pria itu sesekali menetapnya, memastikan setiap tindak tandukperawat itu sesuai prosedur. Jujur, meski terkesan buru-buru, Dia sedikit terkesan dengan tindakan David yang langsung membawanya pergi.Tapi tidak dia mengambil kembali rasa terkesan itu karena apa yang akan disebabkan oleh David setelah ini.Ah benar juga Semua orang pasti akan bertanya padanya. Semua orang terutama teman
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status