"Kau ini kenapa sih, Rio?" "Tidak, aku hanya bosan." "Bosan? Tumben sekali, mana pacarmu yang biasa menempel itu?" "Tidak usah membahas dia," tegas Rio. Seperti itulah kebiasaan Rio kalau sedang bosan, malas dengan Lenka. Dulu, setiap kali ia bosan, ia selalu ada pelarian yang bisa menghiburnya. Siapa lagi kalau bukan Aileen, sayangnya sekarang Aileen tak mungkin kembali. Tadinya ia ingin menyerah untuk mengambil hati Aileen, karena ia sadar sudah menyakiti gadis itu. Namun yang membuat Rio enggan menyerah adalah pria yang saat ini dekat dengan Aileen. Albani, pria itu jelas-jelas sudah menikah. Lantas untuk apa dia mendekati Aileen segala, pikirnya. Saat itu Rio tengah memperhatikan layar ponselnya. Ia sudah punya nomor telepon Albani yang ia dapat dari Lenka beberapa waktu lalu. Tapi untuk alasan apa ia menghubungi Albani lebih dulu, itu yang masih ia pikirkan. "Hei, buat apa kau menyewa ku di sini kalau hanya sibuk dengan ponsel saja sejak tadi?" Rio berdecih. "K
Terakhir Diperbarui : 2025-05-05 Baca selengkapnya