Setelah melakukan kewajibannya dengan memberikan laporan resmi, Yudha bergegas kembali ke rumah dinasnya. Tak ada senyum dan sambutan hangat seperti dulu. Justru, telinganya disapa suara-suara sumbang yang sedang penasaran ke mana perginya Tari. Sekarang, hal itu kembali terulang."Malam, Kapten Yudha," sapa salah seorang wanita yang merupakan istri seniornya."Malam," sahut Yudha yang terpaksa berhenti sejenak sebelum melangkah ke teras rumahnya.Empat ibu-ibu itu tampak celingak-celinguk ke arah rumah dinasnya. "Kalau sedang ada perlu sama istri saya, Ibu-ibu bisa sampaikan sama saya. Nanti akan saya teruskan pesannya," ucap Yudha.Wanita yang bertubuh sedikit gempal bertanya, "Memangnya, Bu Yudha ke mana, Kapten? Belakangan, banyak kowad baru yang mutasi ke sini, mengira Kapten Yudha ini masih lajang. Mereka nggak percaya kalau Kapten udah laku.""Kalau begitu, tolong sampaikan sama mereka, punya mata jangan cuma dipajang, tapi harus jeli. Saya tidak pernah melepaskan cincin nikah
Last Updated : 2025-12-21 Read more