"Maaf Bu, Levin pasti makan kue sagu buatan ibuku. Aku yang memberikannya, kemarin." Stevan, teman akrab Levin menjawab tanpa diminta. Mata guru itu langsung mengarah pada Stevan. Memperhatikan mimik wajah remaja tersebut dengan seksama. "Apa kau yakin Stevan? Kalian semua sudah tahu aturannya, tidak boleh membeli makanan di luar tanpa izin dari pihak sekolah." Guru pembimbing yang terkenal galak, memberitahu dengan suara lantang. "Ya Bu. Jika Ibu mau, kue sagunya masih ada," sahut Stevan. "Baiklah kalau begitu, karena datang terlambat dan tidak mandi tepat waktu, Levin dihukum push up 50 kali, besok pagi. Sekarang, pergilah mandi lalu datang ke sini lagi dengan pakaian yang rapi!" Levin bergegas pergi ke kamarnya. Ia mandi dengan cepat lalu kembali lagi ke aula. Saat ia kembali ke aula, beberapa temannya sudah selesai makan malam. Levin malah baru mengambil jatah makan malamnya. Ia duduk di
Terakhir Diperbarui : 2025-08-24 Baca selengkapnya