"Nyonya," tegur Andi keluar dari tempat persembunyiannya begitu melihat Amira keluar dari hotel. "Astaga!" seru Amira dengan wajah terkejut sambil memegang dadanya yang berdebar kencang. Ia melirik kiri kanan melihat keberadaan Faraz dan saat tidak menemukan siapa-siapa, ia tanpa sadar menghela napas lega. Gerak geriknya itu ditangkap jelas oleh mata jeli Andi, yang pura-pura tidak tahu dan mengabaikannya. "Bagaimana kau tahu aku ada di sini?" tanya Amira dengan tatapan curiga, tapi nada suaranya terdengar gugup karena takut ketahuan. Bagaimanapun juga, Andi adalah sekretaris Raka yang paling setia. Ia tidak mau Andi melaporkan yang tidak-tidak pada Raka sehingga bisa merugikan dirinya sendiri. "Saya ada pertemuan dengan klien semalam, jadi menginap di hotel ini! Saya kira salah orang, dan ternyata itu benar Anda! Jika pagi ini Anda mencari Pak Raka kesini, Anda tidak akan berhasil. Tadi malam Pak Raka langsung pulang karena katanya tidak bisa tidur selain di rumah," jawab A
Last Updated : 2025-09-08 Read more