“Permisi, Bu Lora. Saya ingin memberitahu kalau Pak Dhafin sudah datang.” Lora yang tengah berkutat dengan berkas laporan di atas meja kerja segera mengalihkan perhatiannya pada seorang perempuan yang menjabat sebagai kepala restoran. Ia mengangguk seraya tersenyum. “Dia menempati kursi berapa?” “Tadi sudah saya arahkan ke private room nomor tiga, sesuai permintaan Ibu,” jawab perempuan itu sopan, dengan kepala sedikit menunduk. “Baiklah.” Lora menutup berkas di tangannya, lalu merapikan tumpukan lainnya agar tidak terlihat semrawut. Setelah itu, ia beranjak dari duduknya, sempat mengambil sesuatu dari dalam laci meja. Ia berjalan menghampiri sang karyawan yang masih berdiri di depan mejanya. “Oh ya, dia sudah pesan menu belum?” Perempuan itu mengangguk. “Sudah, Bu.” Lora manggut-manggut. “Kalau begitu, tolong pesankan saya menu seperti biasa, ya. Nanti diantar sekalian dengan pesanan Mas Dhafin.” “Baik, Bu. Ada lagi yang perlu dibantu?” tawar perempuan berhijab itu, s
Terakhir Diperbarui : 2025-07-01 Baca selengkapnya