Meskipun bercanda, Yohan tetap memperhatikan satu hal."Kenapa kamu tidak memberitahuku hal sepenting ini sebelumnya?"Nabila menatapnya dengan tenang, lalu berkata dengan jujur."Aku takut kamu akan terlalu terobsesi sampai mengirim banyak orang ke Kerajaan Puanin untuk mencari pusat kendali."Yohan tertawa kesal."Jadi, sekarang setelah memastikan pusat kendali tidak ada di Kerajaan Puanin, serta tidak ada bahaya, baru kamu berani memberitahuku? Nabila, kamu benar-benar ...."Yohan tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkannya, juga tidak benar-benar menyalahkannya.Bagaimanapun juga, Nabila baru saja melahirkan. Tubuh maupun suasana hatinya harus dijaga dengan baik."Lalu, kenapa sekarang kamu memberitahuku?" tanya Yohan."Tadi kamu juga sudah mengatakan kalau aku ingin membuatmu segera kembali," balas Nabila.Yohan terdiam.Baiklah, sungguh luar biasa.Wanita ini bahkan terlalu malas berbohong untuk menyenangkannya.Yohan menghela napas. "Sungguh tidak berperasaan."N
Read more