All Chapters of Aduh Jenderal Tak Tahan: Chapter 1611 - Chapter 1620

Jonas sedikit mengernyit."Kalau aku tidak punya kekuatan, apa aku masih bisa melindungi rakyatku?"Sebelumnya, Jonas gagal melindungi Keluarga Yanata dan Zerito karena dia tidak memiliki kekuatan.Sekarang, jika Jonas menyerahkan Kerajaan Verto kepada Negara Naki, dia tidak akan mampu melindungi rakyatnya.Bagaimanapun juga, siapa yang bisa menjamin bahwa Negara Naki akan memperlakukan rakyat Kerajaan Verto dengan baik?Nabila bisa memahami kekhawatiran Jonas.Dia pun berkata dengan terus terang, "Kaisar tidak akan membantai rakyat, aku bisa jamin dengan nyawaku. Kalau tidak ada yang mengolah dan merawat tanah ini, cepat atau lambat tanah ini akan menjadi tandus."Ekspresi Jonas menjadi serius.Dia tahu betul bahwa dibandingkan dengan Tenji, Kaisar Yohan bisa dibilang lebih berwelas asih.Masalahnya, perkara ini sangat penting dan menyangkut kelangsungan hidup suatu negara. Jonas tahu dia harus mempertimbangkannya matang-matang.Nabila tidak mendesak Jonas untuk mengambil keputusan. S

Di tembok kota, ratusan tentara Klan Namrian berada dalam kekacauan."Cepat! Tembakkan panah beracun!"Namun, ada yang menolak. "Tidak! Panah beracun tidak akan mempan!"Benar juga.Bagaimana mungkin panah beracun bisa ditembakkan setinggi itu ke langit?Terlebih lagi, para prajurit Kaisar Yohan itu menunggangi burung kayu mekanis secara berkelompok. Sekalipun mereka cukup beruntung untuk menembak burung-burung itu, paling-paling mereka hanya akan melukai prajurit yang berada di salah satu burung kayu. Itu tidak cukup untuk menghancurkan seluruh pasukan ....Situasi saat ini terlalu tidak menguntungkan bagi mereka.Para prajurit di Klan Namrian menyaksikan burung kayu mekanis itu terbang di atas tembok kota yang tinggi dengan pasrah karena tidak bisa menghentikan. Sorot tatapan mereka dipenuhi rasa takut dan putus asa.Burung kayu mekanisnya banyak sekali!Kapan Negara Naki membangun semua ini!Pantas saja Negara Naki sudah lama menempatkan pasukan di luar perbatasan dan belum menyeran

Setelah Wirano melukai seorang prajurit dengan panah yang dicelupkan ke dalam racun, semua orang menjadi panik.Mereka menyaksikan kebakaran di daerah timur dan melihat apa yang terjadi pada rekan-rekan mereka yang telah berubah menjadi manusia obat.Mencoba menorehkan prestasi dengan posisi jauh dari rumah, kekhawatiran atas kolonisasi Klan Namrian, kegelisahan atas ketidakpastian hidup dan mati sanak saudara .... Pada saat ini, semuanya tercurah bagai banjir dan berubah menjadi raungan kesedihan.Dalam sekejap, beberapa orang pun kabur tunggang-langgang. Sebagian lagi berusaha mengendalikan prajurit yang diracun itu.Beberapa orang pergi untuk menangkap Wirano, ingin membunuhnya yang dianggap sebagai momok. Namun, ada juga yang melindungi Wirano karena ingin menjaga garis keturunan Kerajaan Surma ....Suasana menjadi kacau balau.Wirano melompat dengan kedua kakinya seperti kelinci yang ketakutan, lalu kabur sambil tetap memegang anak panah beracun itu. Dia memanfaatkan kekacauan unt

Zerito tampak kelelahan dan berdebu setelah menempuh perjalanan jauh. Dia menatap Tenji dengan sorot kosong.Tenji sama sekali tidak terkejut melihatnya."Kamu sudah kembali? Kalau capek, istirahatlah dulu."Zerito berkata terus terang dengan wajah tanpa ekspresi, "Akulah yang melepaskan Pangeran."Tenji tersenyum kecil."Ya. Aku tahu."Tatapan Zerito tampak dingin. "Reaksimu ini karena kamu tidak peduli atau karena kamu punya rencana cadangan?"Tenji selalu saja tersenyum dan itu membuat orang lain jadi merasa tidak nyaman.Tenji pun berbalik badan menghadap Zerito."Aku tebak. Pangeran pasti sedang menuju ke barat untuk mencari bantuan dari pasukan Kaisar Yohan."Zerito tetap diam.Kemudian, Tenji berbicara dengan santai."Hasilnya, sekarang keluarga kekaisaran, termasuk putra mahkota, telah meninggalkan rakyat Kerajaan Verto dan mencari cara lain untuk menyelamatkan diri.""Zerito, kebaikanmu tampaknya telah dikhianati."Ekspresi Zerito tampak dingin."Itu cuma rumor. Dia tidak mung

Ratu Negara Naki, alias Mayor Jenderal Joka, yang pernah mendominasi Perbatasan Utara! Semua orang mengenalnya!Para prajurit Klan Namrian sama sekali tidak menyangka bahwa orang ini akan menjaga bagian belakang.Padahal sudah memasuki istana sebagai ratu, tetapi masih turun ke medan perang!Johny pun memicingkan matanya.Nabila!Wanita ini muncul begitu tiba-tiba!Informasi yang diterimanya sebelumnya adalah Nabila sedang hamil. Kaisar Yohan mengirimnya ke Kerajaan Puanin untuk beristirahat dan menunggu persalinan.Informasi itu memang benar.Namun, kenapa Nabila sudah kembali secepat ini?Jika Nabila yang memimpin pasukan ke sini, itu berarti lawan Johny sangat tangguh!Namun, Johny bukannya takut bertarung dengan Nabila. Dia hanya tidak ingin kehilangan terlalu banyak pasukannya di sini.Johny mungkin tidak takut, tetapi yang lain takut.Para jenderal pun membujuknya."Guru Kaisar, Mayor Jenderal Joka itu .... Bukan, Ratu Negara Naki itu adalah ahli strategi militer dan penuh dengan