Semua Bab Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian: Bab 771 - Bab 780

“Hahahaha, Ayah, Ibu, bagaimana kabar kalian? Aku berharap kalian baik-baik saja selama aku tidak ada!” sosok Tian Sen yang tadinya berada di langit, langsung muncul di depan We Yan dan Xu Lia. Dia tersenyum melihat dua wajah yang dikenal itu tidak berubah, malah We Yan terlihat lebih muda daripada beberapa tahun lalu. Tian Sen memeluk sang ayah dengan penuh kerinduan, tentu untuk beberapa saat We Yan masih tidak percaya dengan yang dia lihat saat itu.“Anak nakal… kamu akhirnya mau kembali yah? Bagus…. Bagus… akhirnya kamu pulang!” Kata We Yan dengan senyum dan air mata memeluk Tian Sen. Setelah sadar itu bukanlah mimpi, We Yan langsung tertawa bahagia dan membalas pelukan anaknya itu. “Ibu, apa kamu baik-baik saja? Kenapa ibu disini? Tidak, ibu… maaf membuatmu dan ayah khawatir!” Tian Sen melihat ke arah Xu Lia yang sedang menggendong seorang anak yang umurnya mungkin belum lima tahun itu. Dia dengan tulus berlutut ke arah Xu Lia, seperti seorang anak yang berbuat kesalahan kepala T

“Hei, aku sudah bilang bukan? Kalau aku tidak pernah takut dengan sekte abadi. Dan aku juga sudah bilang akan kembali untuk balas dendam. Ini hanya aku atau kalian yang tidak mendengar kata-kataku?” Tian Sen yang berdiri dengan bangga dan sikap yang tidak berubah di depan sekte abadi, membuat Yi Yun dan anggota sekte Shelin yang pernah melihat Tian Sen dulu merasakan nostalgia. “Hahaha, sikap saudara senior Tian tidak pernah berubah yah? Tidak pernah takut berdiri di depan siapapun, ini membuatku benar-benar mengingat masa lalu!” Ucap salah satu murid yang melihat bagaimana bangganya dia saat melihat Tian Sen berdiri di depan tetua sekte abadi tanpa takut sedikitpun. “Yah, kecuali satu orang sih…” mungkin saja Tian Sen kuat tapi ada satu orang di dalam sekte yang bisa membuat Tian Sen terlihat normal. Dan Tian Sen juga sangat menghormati orang itu, lalu orang itu juga yang paling marah saat mengetahui kalau Tian Sen telah di usir dan disebut sebagai penjahat oleh sekte abadi. Jika t

BOOOOMMM…. BOOOOMMM…. BOOOOMMM…Di dalam sekte, semua murid sekte Shenlin terlihat kesulitan menahan formasi sekte. Mereka sekte Shenlin di serang oleh sekte abadi, kekuatan yang datang semua ada di tingkat Immortal ke atas. Raja bumi lebih dari dua puluh dan ada sepuluh raja langit yang datang menahan mereka. Meski mereka dapat bertahan lebih lama, tapi mereka sadar kalau pertahanan itu tidak akan dapat menahan semuanya selama yang mereka bayangkan. Dari sisi mereka hanya ada Master sekte Shenlin, wakil master sekte, dan kakak senior atau adik senior mereka yang dipanggil Ying Liangyi. Meskipun begitu, sosok master sekte hanya di tingkat menengah raja langit, sama dengan Ying Liangyi. “Bajingan sekte abadi matilah! Tarian es, seribu jarum es!” Suara Ying Liangyi terdengar dan tarian indahnya menciptakan seribu jarum yang terbang ke segala arah. “Hahahaha, jadi dia Ying Liangyi yang disebut jenius itu? Tidak ada apa-apanya, teknik guntur, guntur menghancurkan gunung!” Salah satu tet

“Iya, ini salahku… ayo, aku antar kepada saudari senior dulu!” Swussh…. “Saudara Tian!”“Senior Tian!”Semua anggota sekte Shenlin yang dekat dengan Tian Sen segera berlarian ke arah Tian Sen. Bahkan mereka tidak melihat pertarungan yang ada di langit dan hanya memperhatikan Tian Sen saja. Mereka menangis, menangis bahagia saat melihat sosok Tian Sen yang kembali dengan keadaan sehat. Ying Jiali juga mendekat, saat itu Ying Liangyi juga turun dari pelukan Tian Sen dengan wajah merahnya. Jelas dia malu karena apa yang dia lakukan tadi terlihat oleh banyak anggota sekte, tapi dia juga jauh lebih bahagia karena Tian Sen benar-benar sudah kembali kepadanya. Tian Sen yang dikelilingi murid-murid puncak hanya membalas semua dengan senyuman dan juga pertanyaan kecil. Tian Sen meskipun sedang mengobrol dengan murid-murid sekte Shenlin, tapi dia terpaksa memperhatikan pertarungan di sisi lain. “Saudara, saudari sesama murid.. mari bicara nanti, aku ada sedikit urusan yang harus di selesaika

Ying Liangyi yang menoleh dan melihat Tian Sen benar-benar akan pergi bersama lima clan kuno segera terbang dan mendekati Tian Sen. Tanpa berbalik, Tian Sen mendengar suara lemah wanita yang tampak menjadi serak karena ketakutan akan kepergiannya. Master sekte, tetua dan pemimpin setiap puncak, muncul di belakang Ying Liangyi, mereka jelas juga tidak ingin Tian Sen pergi. Tapi mereka tidak punya hak untuk bicara apalagi master sekte yang tidak melakukan apapun untuk menahan Tian Sen pergi dulu. Dan sampai sekarang, itu menjadi penyesalan kedua serta terbesar dalam hidupnya. “Hei… wakil ….”“Bajingan, berani kau tidak memanggilku dengan kata paman. Aku potong lidahmu!” Ucap Tu Si dengan nada marah ke arah Tian Sen, dia keras kepala dan tidak mau menerima setiap alasan dari Tian Sen.“Huf…. Paman Tu, aku telah menarik diri dari sekte dan aku….”“Bajingan, aku katakan kepadamu. Apa yang kau lakukan itu tanpa izinku dan hanya aku yang berhak membuat keputusan apakah kau bisa keluar atau