"Hmm." Landon menunduk mengambil makanan. "Nggak terasa sebentar lagi akhir tahun. Kalau diputuskan sebelum tahun baru, waktunya lebih pas. Apa kamu keberatan?"Janice menggenggam sendok dan garpu, merasa agak ragu. Namun, ucapan Landon memang masuk akal. Urusan di studio tidak boleh ditunda. Kalau terlalu lama, bisa timbul masalah baru."Nggak kok. Tapi, dua hari ini aku masih harus menyelesaikan serah terima pekerjaan. Aku akan kasih tahu Jason dulu.""Oke."Kemudian, mereka makan sambil mengobrol santai. Karena terlalu asyik, mereka tidak menyadari di balik sekat di dekat mereka, ada dua orang lain yang juga sedang makan.Saat Janice dan Landon sedang berbincang, dua orang di sisi lain itu juga mulai berbicara.Yosep makan perlahan sambil bertanya, "Jadi, kamu suruh aku ke sini cuma buat lihat ini?"Leah menatapnya dengan ekspresi datar. "Jangan bercanda. Pak Anwar bilang kamu baru kembali dari luar negeri, minta aku temani kamu jalan-jalan. Kebetulan aku ada waktu, jadi ajak kamu m
Read more