Di atas peti, foto Laura diletakkan di atas penyangga elegan, memungkinkan Lucian melihat wajah wanita itu dengan jelas. Tidak hanya Laura, tetapi juga foto putri mereka, Amel, yang tampak masih berusia tiga tahun.Lucian ingin mempercayai bahwa ini hanya mimpinya, tetapi mengapa putrinya juga ada di sana? Ia tak bisa menahan air matanya. Hatinya hancur berkeping-keping.Peti-peti itu dibiarkan terbuka setengah, memperlihatkan wajah Laura dan Amel. Wajah mereka sangat pucat, namun didandani dengan cantik seolah-olah mereka sedang tidur.Namun, Lucian tahu bahwa mereka berdua sudah meninggal.Istri dan putrinya sudah tiada.Ia sangat marah, dadanya terasa panas membara. Ia ingin meraih jas hitam yang dikenakan sosok dirinya dan memukul ‘Lucian’."Brengsek! Apa yang sebenarnya kamu lakukan?! Bagaimana ini bisa terjadi?! Bagaimana kamu bisa membiarkan istri dan anakmu meninggal?!"Tangan Lucian hanya menembus sosok dirinya, dan tak ada yang mendengar suaranya, meski ia berteriak keras.A
Last Updated : 2025-06-30 Read more