"Kalau Mama masih enggak percaya sama omongan anak sendiri, ya gak apa-apa. Aku juga udah berusaha menerima Darren punya istri lagi. Ya ... mau bagaimana lagi, Ma? Mereka kan banyak uang. Punya kekuasaan. Dari pada aku diceraikan, rumah ini dan perusahaan disita karena banyak pinjam modal ke keluarga itu, mau enggak mau aku berkorban perasaan. Aku rela hidup menderita dipoligami daripada mama dan papa jadi gelandangan."Mendengar ucapan palsu Angelica, air mata ibu Anita tak dapat dicegah. Ia menangis, merangkul anaknya. "Ya Tuhan, Lica ... kenapa nasibmu seperti ini? Kenapa nasibmu hampir sama dengan Mama, Lica ...." Angelica langsung melepaskan pelukan mamanya. Dia menggelengkan kepala berulang kali. "Enggak, Ma. Nasib kita enggak sama. Aku sama Mama sangat berbeda nasibnya. Mama penyakitan, aku sehat. Lihat, aku sehat, Ma ...." dengan kasar, Angelica mengelak ucapan Ibu Anita. "Apa Mama enggak pernah bercermin? Cobalah, lihat penampilan Mama. Astaga ...." sambung Angelica. Sung
Last Updated : 2025-01-22 Read more