"Gimana? Dapat hasil?" tanya Shaka sambil mengaduk kopi, berdiri di samping Nayla yang tengah berkelut mencari informasi kontak Simon di gudang penyimpanan masa lalunya yang sudah lama tidak pernah dibuka. "Perlu bantuanku?" Shaka meminum kopi itu dengan santai. "Aduh, kayaknya emang udah aku buang semua, deh, masa lalu." kesulitan hampir frustasi tidak menemukan apa yang dia cari selama setengah jam, Nayla menggaruk kepala. "Udah tau dibuang ngapain dicari-cari?" Shaka menanggapi dengan nada santai. Nayla menoleh memberi tatapan tajam, "Oh, baik banget kamu, Shaka. Aku lagi sibuk berjuang kamu malah asik-adikan minum kopi? Di depan aku lagi." "Kamu yang nyuruh aku buat nggak bantuin dulu, katanya kerjaan aku banyak, jadi harus fokus ke pekerjaan. Bukan salahku." Shaka mengendikkan bahu acuh. Mulut Nayla semakin terbuka lebar, "Tapi nggak gitu juga ngejeknya." Shaka tergelak. Menaruh kopinya di tangan kiri dan tangan kanan menuntun Nayla agar berdiri, "Sini, nggak usah dicari la
Terakhir Diperbarui : 2025-08-20 Baca selengkapnya