"Halo, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" sapa seorang florist dengan senyuman hangat pada sosok pengunjung yang baru saja masuk. Sapaan itu terbalaskan ketika pengunjungnya mulai menunjuk beberapa bunga yang ia pilih. "Saya mau dibuatkan dua buket. Satu untuk istri saya, satu lagi untuk mertua saya yang sedang sakit," tutur Ken menunjuk di kejauhan pada Naira di balik kaca mobil depan yang setengah terbuka. Florist itu termangu sejenak, melirik sekilas istrinya yang sedang duduk di kursi penumpang mobil. "Wah, pilihan yang bagus sekali, Tuan! Pasti akan jadi buket yang indah," pujinya, sambil tersenyum mengembang. "Hm, terimakasih. Tapi maaf, bisakah dipercepat?" pinta Ken tersenyum tipis. "Eh, ah iya baiklah, maaf. Mohon ditunggu lima belas menit ya, akan kami siapkan dua buket yang indah untuk pengunjung pertama kami," balas florist itu cepat, memanggil asistennya untuk segera merapikan dan memotong tangkai dan durinya. Tak lama, dua buket bunga itu selesai. Florist
Terakhir Diperbarui : 2025-06-04 Baca selengkapnya