Pagi itu Riko berhasil membujuk Alma untuk mengunjungi salah satu perusahan terbesarnya Riko duduk di kursi depan samping sopir, menoleh ke belakang sambil membuka map berisi dokumen. Alma menyandarkan tubuh, matanya fokus pada jalanan yang sesekali padat oleh kendaraan lain. “Dok, jadi begini,” ucap Riko, suaranya hati-hati. “Perusahaan kita, PT. Angkasa, tahun ini akan jalankan dua proyek besar sekaligus. Kita akan bangun apartemen di kawasan pusat kota, dan satu lagi di daerah pinggiran yang dekat jalur tol baru. Keduanya membutuhkan beberapa partner kerja sama. Jadi, perusahaan akan mengadakan tender dan mengundang beberapa perusahaan properti, pengadaan alat berat dan lainnya. Alma mendengarkan dengan seksama. Alisnya sedikit terangkat, namun ekspresinya tetap datar. “Lalu, kenapa harus aku yang hadir? Bukannya semua itu sudah ada tim manajemen dan kamu sendiri yang handle?” Riko tersenyum kaku. “Betul, Dok. Tapi tetap saja, kehadiran pemilik ... setidaknya sesekal, akan mem
最終更新日 : 2025-09-16 続きを読む