Han Feng langsung membungkuk lebih dalam. “Laksanakan, Paduka!”Ia melangkah mundur tanpa berani menoleh lagi. Begitu keluar, suara perintah langsung menggelegar di lorong, para pelayan dipanggil, penjaga berlari, para pendeta dibangunkan dari istirahat, dan lantai-lantai paviliun disapu dengan tergesa.Xuangui kembali menatap Sua.“Tak ada alasan untuk menunda. Kau sudah melihat sendiri harganya.” Ia melangkah perlahan ke arahnya. “Malam ini, kau menjadi milikku sepenuhnya, dengan segel Akar Xiang sebagai restu terakhir dari masa lalu.”Sua memejamkan mata sejenak, mencoba menahan gelombang marah yang melonjak ke tenggorokan. Tapi ia tahu, jika ia meledak sekarang, Su Ying bisa mati sebelum fajar.Saat matanya terbuka kembali, sorotnya tak lagi goyah.“Aku akan ikut permainanmu, Kaisar,” katanya, suara pelan tapi menusuk. “Tapi ingat ini. Bahkan langit tidak kekal. Dan kau bukan langit.”Xuangui hanya tersenyum kecil, seperti mendengar ancaman dari bunga.“Berpakaianlah dengan layak.
Last Updated : 2025-07-18 Read more