Dharmatio menipiskan bibirnya, mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan apa yang terjadi tadi malam. Sedangkan Cindya hanya duduk tenang memperhatikan suaminya yang menunduk, entah kenapa perasaannya semakin sakit melihat suaminya yang hanya terdiam.“Kalau emang gak ada yang mau dibicarakan, gak usah dipaksa,” ujar Cindya setelah beberapa menit terdiam, kedua matanya bertemu dengan kedua mata sang suami. “Aku gak maksa, tapi perlu kamu ingat. Hubungan itu bakal hancur kalau ada kebohongan setitik,” lanjutnya.“Aku tidak bohong,” tukas Dharmatio dengan cepat, menatap istrinya yang menipiskan bibir dengan kepala yang mengangguk-angguk. “Di divisi aku memang ada yang ulang tahun, dan kamu bisa tanyain ke dia,” tambahnya.Cindya mengendikkan kedua bahu, ekpresi wajahnya sulit diartikan oleh Dharmatio yang saat ini sedikit panik. “Kalau emang gak ada yang ditutupi, biasa aja kali, Mas,” balasnya diakhiri dengan tertawa.Dharmatio meringis pelan, ia memejamkan kedua matanya untuk mengon
Last Updated : 2025-05-19 Read more