Cindya menipiskan bibirnya, memperhatikan putranya yang sedang menghabiskan sepiring nasi goreng, sesekali melirik kedua orangtuanya yang duduk bersebrangan dengannya.Papa dan Bunda, kedua orang dewasa itu memilik untuk ikut sarapan di rumah Cindya, bersama dengan Dharmatio. Mereka sesekali memperhatikan Cindya dan Dharmatio silih berganti.Hening selama 20 menit, masing-masing sibuk menghabiskan seporsi nasi goreng yang dibuat oleh Bibi, karena Cindya tidak sempat membantunya.“Dharma ….” panggil Bunda, membuat menantunya itu menaikkan pandangan dan bertemu tatap dengannya. “Kamu tadi malam pergi kemana?” tanyanya dengan ekspresi wajah serius.Dharmatio mengulas senyum tipis, “Ke kost Ferry, dia minta bantuan aku untuk bedah naskah, breakdown yang dibutuhkan untuk variety nanti.”Bunda menaikkan sebelah alis, “Variety itu simple untuk property. Hari ini kalian breakdown di kantor juga bisa,” balasnya, membuat Dharmatio terdiam.Bunda memicingkan mata, ia kembali mengatupkan bibirnya
Terakhir Diperbarui : 2025-06-26 Baca selengkapnya