Langit pagi menggantung pucat, sementara kabut tipis masih menyelimuti lapangan latihan di tengah desa. Embun masih menempel di batang-batang bambu ketika suara derap kaki mulai terdengar beriringan.Rakasura berdiri di tengah lapangan, mengenakan kain pelindung dada dari kulit kayu, sementara seikat rambutnya terikat ke belakang. Di hadapannya, dua baris warga desa berdiri tegak, sebagian memegang tongkat kayu, sebagian lagi membawa alat tani yang dimodifikasi menjadi senjata sederhana.Hari ini, mereka sudah memasuki hari ketujuh latihan. Dan Rakasura bisa melihat perubahan kecil—cara mereka berdiri, tatapan mata yang lebih yakin, dan bahkan cara mereka menggenggam senjata."Siapa yang bisa menahan serangan dari tiga arah?" tanyanya, menatap kelompok itu.Tiga pemuda m
Huling Na-update : 2025-04-22 Magbasa pa