“Selama Mas ada di samping aku, Rian gak akan berani deketin aku, Mas. Tadi aja dia deketin karena gak ada Mas kan?” Jelas Aisyah, masih berusaha menenangkan sang suami. Galih terdiam sejenak, kemudian mengangguk dengan pelan. “Sudah ya Mas... Tahan emosinya, sayang... Nanti dede bayinya sedih lagi,” Ungkap Aisyah membuat raut wajah Galih seketika berubah sumringah. “Ah iya, Mas sampai lupa ngabarin Mama. Mama pasti seneng banget denger kabar ini, Sayang.” Aisyah mengangguk, “Iya, Mas. Nanti kita kasih tau Mama ya kalau udah sampai rumah,” ia tak sabar mendengar respon mertuanya tentang kehamilannya ini. °°° Sesampainya di rumah, Galih langsung bergegas memberikan instruksi kepada asisten rumah tangganya. “Bi Ani, tolong bersihkan kamar tamu di lantai bawah sekarang juga ya. Hari ini kami akan pindah ke kamar itu. Saya gak mau istri saya naik turun tangga. Pastikan kamarnya nyaman, dan siapkan segala kebutuhan di kamar itu juga!” Titah Galih tegas, membuat Bi Ani segera bergera
Last Updated : 2025-05-06 Read more