"Apa?" Silas terkejut, jarinya tanpa sadar menekan tombol untuk melihat foto sebelumnya. Milla mendekatkan kepalanya untuk melihat lebih jelas, matanya menatap tanpa berkedip."Foto ini kuambil dari jendela hotel, mengarah ke jembatan penyeberangan di seberang. Apa ada masalah?" jelas Silas segera."Perbesar," kata Milla.Silas terpengaruh oleh suasana aneh itu, jadi menuruti dengan patuh."Lagi."Silas memperbesar hingga ukuran maksimal. Milla menggeser sudut foto. Di pojok kanan bawah jembatan, terlihat dua orang berdiri.Salah satunya bertubuh tinggi dan berotot, berambut cepak, memakai kaus, memiliki tato kalajengking yang mencolok di tangannya.Pria di hadapannya tidak tinggi, bertubuh kurus, sedang menyerahkan sebuah bungkusan kertas kepada si pria bertato."Benar dia," ujar Milla."Kamu ngomong apa sih?" Silas tampak heran. "Mereka cuma kayak dua semut di fotoku, nggak penting sama sekali. Kenapa kamu tertarik banget?""Jelas aku tertarik." Sudut bibir Milla terangkat. "Buatmu c
Baca selengkapnya