Satu minggu kemudian. “Terima kasih sudah mengantarkan kami, Sydney,” ucap Ken ketika mereka berjalan berdampingan menuju pintu keberangkatan internasional. Wanita itu menoleh sekilas. Bandara pagi itu penuh sesak oleh penumpang yang lalu-lalang, suara roda koper beradu dengan lantai marmer, dan pengumuman penerbangan yang terus bergema. Namun, bagi Sydney, hanya Ken dan Zya yang menjadi pusat perhatiannya. “Satu minggu kemarin, terasa seperti satu hari,” desah Sydney pelan. “Kalian baru datang, tapi sudah harus pergi.” “Kami juga tidak ingin cepat pulang. Tapi Kakak tahu sendiri, Highvale tidak bisa kami tinggalkan lama-lama.” Zya menggenggam tangan Sydney erat. “Oh ya, Zahlee Entertainment dalam keadaan sangat stabil. Jika Kak Sydney ingin kembali, semua orang di sana pasti akan bahagia,” lanjut Zya dengan tulus. Ken ikut berkata, “Maaf, Sydney. Aku sungguh ingin
Last Updated : 2025-09-21 Read more