"Kita bicarakan di tempat tidur saja, bagaimana?" tawar Luis.Anggi meninju dada Luis dengan tangan mungilnya. Namun, bukannya sakit, justru malah terasa menggelitik. Luis tidak memberi Anggi kesempatan untuk melawan dan langsung menggendongnya ke tempat tidur."Nggak, aku nggak bisa. Aku sedang menstruasi sekarang," ujar Anggi.Luis menganga, menatap gadis di pelukannya yang sedang tersenyum nakal. Bibirnya bergerak-gerak tanpa suara, lalu akhirnya berkata, "Gigi sudah tahu cara menggodaku, hm?"Anggi terlihat sedikit bangga. Katanya, "Ya, jadi apa yang akan Yang Mulia lakukan?"Luis terlihat setengah jengkel dan setengah geli. Dia membalas, "Setelah kamu selesai menstruasi, aku akan menghukummu."Sambil bicara, Luis menggendong Anggi kembali ke dipan pemanas dan menyerahkan buku medisnya. Dia berucap lagi, "Istriku, tolong kasihani aku. Suamimu ini masih harus menyelesaikan tugasnya, tunda dulu main-mainnya untuk saat ini."Mata Anggi yang jeli melirik ke sana kemari. Saat dia menund
Baca selengkapnya