Dalam perjalanan pulang, Ubaid langsung menjadi kusir dan mengemudikan kereta kuda untuk Jelita.Saat mereka melewati Balai Pengobatan Afiar, Jelita menyuruhnya berhenti."Nona Jelita, ada apa?" tanya Ubaid dengan nada tak sabar. Dia telah berusaha menyembunyikan hubungan Jelita dengan Sunaryo. Namun, hari ini adalah tanggal 27. Seharusnya Anggi sedang melakukan pengobatan amal. Kalau Jelita muncul di depan umum seperti ini, kemungkinan besar Satya akan mengetahuinya.Sebelum turun dari kereta, Jelita menoleh pada Ubaid dan berkata, "Soal ini, kamu boleh cerita."Ubaid tertegun. Dulu dia hanya mengira gadis ini cantik dan pandai berdandan. Sekarang dia baru sadar, Jelita bukan hanya cantik, tetapi juga cerdas.Dengan langkah anggun, Jelita masuk ke Balai Pengobatan Afiat dan ikut mengantre bersama warga.Lima belas menit kemudian, Jelita sudah duduk di hadapan Anggi. Wajahnya penuh senyuman. Dia mengulurkan tangan dan berkata, "Mohon bantuannya, Putri Mahkota. Bisa tolong lihat, apa sa
Magbasa pa