Di dalam ruang kerja, suasana terasa sangat tegang.Dengan tenang, Satya tersenyum dan berkata, "Dulu, bagaimana Wulan memohon pada Anggi dan bagaimana pula Nyonya Ayunda memohon pada Anggi? Apakah Anggi pernah mengampuni Wulan?""Kalian kira, hanya karena keadaan tampak tenang untuk sementara, berarti semuanya sudah aman? Aku sudah menawarkan perdamaian, tapi kalau kalian menolaknya hari ini, jangan harap datang meminta bantuanku di kemudian hari."Satya pun berdiri. "Kalau bukan karena aku masih mengingat hubunganku dengan Wulan di masa lalu dan karena permohonan dari Jelita agar aku menolong Keluarga Suharjo, aku bahkan nggak sudi ikut campur dalam urusan ini. Bagaimanapun juga, pihak Pangeran Aneksasi nggak takut sedikit pun pada pihak Putra Mahkota!"Tidak ada yang lebih paham ambisi Satya selain Pratama. Dulu, saat Luis mengalami cacat fisik dan wajahnya rusak, Satya adalah kandidat terkuat untuk menjadi Pangeran Dipati Anom (Adik Putra Mahkota).Kalaupun tidak dinobatkan sebagai
Magbasa pa