Di sepanjang sejarah dinasti, di mana lagi bisa ditemukan seorang pria yang sangat menghargai wanita seperti Luis?Tiba-tiba, Anggi teringat sesuatu. Bagaimanapun, ini adalah dunia fiksi, semuanya seharusnya palsu.Namun, bahkan dalam cerita asli buku ini, cinta Satya pada Wulan juga biasa saja. Sementara itu, cinta Luis padanya begitu tulus hingga membuat Anggi menangis haru berulang kali. Cinta pria itu terlalu indah."Ini nggak palsu. Cintaku padamu nyata. Suka duka kita, apa yang kita makan dan minum, semua itu nyata," ujar Luis.Anggi mengangguk. Ya, semua itu nyata. Perasaan mereka, semua pahit manis, kebahagiaan dan perasaan bersalah, keluarga, persahabatan, dan keadaan negara ... semuanya nyata.Anggi menghambur ke pelukan Luis dan berkata, "Biarpun firasatku kuat, kemungkinan besar Jelita nggak akan pernah kembali ke ibu kota.""Itu urusannya. Sekalipun nggak ada ancaman bahaya seperti Jelita ini, kamu sudah seharusnya bebas meninggalkan istana," hibur Luis.Selama tiga hingga
Read more