Dika mengangkat bahu, "Asalkan Putri senang saja."Beberapa lama kemudian, Shiriya berkata, "Kalau begitu, aku nggak mau kembali ke Aula Halimun lagi. Jenderal, langsung saja bawa aku ke kediamanmu, bagaimana?""Ini ....""Kalau nggak memungkinkan, ke jalan itu saja ... apa namanya? Jalan yang ramai sekali, ada penginapan di sana. Aku bisa tinggal di penginapan itu. Mau pergi ke mana pun jadi lebih mudah.""Putri ingin tinggal di luar istana?""Ya. Aku sudah bosan melihat danau di sekitar aula itu. Justru suasana rakyat di luar istana lebih membuatku rindu. Di Negara Darmo nggak ada pasar seramai itu, kami sering berpindah-pindah, menggiring ternak mencari padang rumput yang baru."Beberapa hari lalu, Anggi sudah berniat menggunakan dirinya sebagai umpan dengan keluar dari istana. Kini Shiriya juga ingin keluar ....'Tidak, apa yang sedang kupikirkan? Shiriya adalah Putri Negara Darmo, sama sekali tidak ada hubungannya dengan Kaisar, Permaisuri, apalagi dengan Jelita.''Aku ini terlalu
Baca selengkapnya