Sura terdiam sejenak, lalu menghela napas panjang dan berkata, "Sejak tahu Jelita masih hidup, aku sampai merasa semua orang di jalan terlihat mencurigakan."Mina berkata, "Jelita terlalu licik. Tapi, kalian juga nggak seharusnya sampai mencurigai Putri Negara Darmo. Wajahnya saja jelas sekali orang Negara Darmo.""Aku nggak mencurigai Putri," Sura menjelaskan, "Hanya saja, mereka bukan dari suku kita. Hati manusia nggak bisa ditebak, jadi lebih baik tetap mengamati."Mina tidak terlalu memedulikannya.Sura mengejarnya, "Sudahlah, jangan bahas ini lagi. Kalau begitu menurutmu, kalau Dika benar-benar menikahi Putri Negara Darmo, apakah dia harus waspada setiap hari? Itu terlalu melelahkan.""Sejak Dika memutuskan menikahi Putri Negara Darmo, tentu dia sudah mempertimbangkan semua hal itu. Jadi, nggak perlu terlalu khawatir."Saat keduanya berbincang, mereka melihat Daud datang."Jenderal Daud, ada urusan apa?" Sura dan Mina menghampirinya.Daud berkata, "Aku datang untuk memohon pernika
Baca selengkapnya