"Alena, kamu baik-baik aja? Dari tadi wajahmu pucat banget," tanya Rania, rekan kerja barunya di Kreativitas Studio, sebuah agensi desain kecil di kawasan Menteng.Alena mengangkat kepala dari layar laptop. Sudah lebih dari sejam ia menatap file logo yang sama, tapi nyaris tak ada kemajuan. Sejak pesan dari Adrian masuk ke ponsel cadangan semalam, pikirannya tak bisa tenang."Aku cuma capek," jawabnya pelan sambil memijat pelipis. "Tadi malam begadang.""Begadang ngapain? Netflix, ya?" Rania terkekeh sambil duduk di kursi sebelahnya. "Aku juga, loh. Semalam maraton Hometown Cha-Cha-Cha sampai jam tiga pagi."Alena tersenyum tipis. Rania adalah desainer grafis senior di studio itu, mungkin sekitar dua puluh delapan tahun. Orangnya hangat, ceria, gampang bergaul. Biasanya, Alena akan senang punya teman baru seperti itu. Tapi sekarang, setiap usaha untuk membangun kedekatan terasa berbahaya.Bagaimana kalau Adrian menemukan celah lewat orang-orang di sekitarnya? Bagaimana kalau ia memanf
Last Updated : 2025-08-16 Read more