Aurelie duduk dibalai tua reyot, balai itu akan berdecit saat dia tidak sengaja bergerak. Sepanjang hari ini dia berkeliling ditempat yang tidak layak disebut rumah itu.Setiap kali Aurelie memandang kesekitar, jantungnya berdebar kencang terserang déjà vu. Rasa familiar begitu kuat meski ingatannya tidak pernah tahu apa saja yang sebenarnya telah terjadi.Rupanya, disini selama ini Audrey dan Arman hidup, rumah ini adalah simbol titik terendah kehidupan orang-orang miskin.Tidak ada barang berharga apapun didalam rumah, satu bingkai potret photopun tidak ada, yang ada hanya tumpukan botol minuman bekas Arman.Aurelie tahu, tempat menyedihkan, namun hatinya berkata bahwa dia tenang disini.Aurelie mulai berpikir, jika urusannya dengan Salma telah selesai, mungkin dia bisa tinggal disini.“Aurelie,” panggil Dom muncul dibalik pintu. “sudah kuduga pasti kau ada disini.”Diamnya Aurelie yang tidak merespon sudah menjadi hal biasa bagi Dom, pria paruh baya itu mulai memahami keadaan Aurel
Terakhir Diperbarui : 2025-05-01 Baca selengkapnya