Dengan napas yang masih tersengal dan tubuh yang bergetar oleh gelombang kenikmatan, Valerie merasakan dirinya sepenuhnya tenggelam dalam kendali Zane. Namun, sang maestro justru memutuskan untuk memberikan kursus kilat."Kau mau coba di atas, sayang?" tawar Zane, suaranya serak namun penuh ajakan. Dia ingin Valerie mengalami sensasi berbeda, sekaligus memberinya kekuasaan."Tapi aku tidak begitu paham," Jawab Valerie jujur. Ada keraguan di matanya, bercampur dengan keingintahuan."Aku akan memandumu..." balas Zane dengan suara meyakinkan. Zane pun menarik tangan Valerie dengan lembut untuk membantunya bangkit. Perlahan, dengan bimbingan Zane, posisi mereka bertukar. Zane segera berbaring dan Valerie pun sudah berada di atas Zane.Dari posisi ini, Valerie bisa memandangi seluruh wajah Zane—ketegangan di rahangnya, sorot matanya yang gelap penuh nafsu, dan senyum kecil yang menggodanya. Dia merasa berdaya, namun juga gugup.Valerie menatap Zane, mencari konfirmasi terakhir. "Masukkan,
Huling Na-update : 2025-10-10 Magbasa pa